Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2022, 10:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Bahkan lebih parahnya ada yang hingga membanting gawai, memarahi keluarga yang mengganggu aktivitas gamenya, dan mengumpat karena kalah permainan.

Mood changer dikhawatirkan akan berdampak pada kekerasan fisik maupun verbal seseorang dan meningkatkan agresifitas seperti mudah marah dan emosi.

3. Otak depan menjadi tidak berkembang

Ada penelitian menjelaskan bahwa kinerja otak anak yang sering bermain game memiliki kecenderungan otak depan tidak berkembang. Disisi lain anak yang lebih banyak belajar aritmatika akan lebih berkembang otak depannya.

Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa sebagian besar anak yang sering bermain game akan malas berpikir dan cenderung susah untuk fokus pada pelajaran. Hal ini berdampak besar pada penurunan konsentrasi belajar yang berimbas pada prestasi akademik siswa.

4. Sebabkan insomnia

Adapun dampak game online bagi pelajar berikutnya ialah menyebabkan insomnia. Ini karena terlalu lama menatap layar gawai atau komputer. Hingga menyebabkan kurangnya produksi hormon melatonin yang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan.

Baca juga: 9 Makanan Sumber Protein Penting bagi Siswa

Akibat yang ditimbulkan adalah insomnia bagi para gamer yang berakibat pada akademik siswa dimana mereka mengalami kesulitan fokus karena kurang tidur ketika sekolah di pagi hari.

5. Sebabkan kerusakan mata karena radiasi

Tentunya, jika memainkan game online pada jangka panjang selama berjam–jam atau setiap hari akan menimbulkan efek pada kesehatan yaitu radiasi handphone maupun laptop dan kerusakan mata.

Radiasi pada hp maupun laptop dapat menyebabkan kangker dan menurunnya kualitas tidur. Terlalu banyak bermain game menyebabkan mata akan mudah letih dan semakin lama akan berakibat pada cacat mata yakni rabun dekat yang disertai sakit kepala.

Disisi lain kegiatan game yang disertai volume suara yang keras atau penggunaan headset yang melebihi batas suara akan menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca juga: 10 Tips Semangat Belajar, Cocok bagi Siswa

6. Jadi malas dan kurang aktivitas fisik

Dengan adanya berbagai hal yang dipermudah oleh teknologi berdampak pada kekuatan fisik seseorang. Terlebih adanya game online akan mengurangi kegiatan fisik seperti masa sebelumnya permainan sepakbola, voli, dan sebagainya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com