Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM Beri Tips Membangun Rumah Tahan Gempa

Kompas.com - 27/11/2022, 08:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Masyarakat bisa menggunakan bambu atau rotan sebagai pengganti tulangan baja. Selain itu, penggunaan kayu juga bisa menjadi alternatif bahan pengganti lainnya.

"Intinya, konsep pembangunan rumah tahan gempa adalah membuat bangunan menjadi lebih ringan, lebih daktail, dan adanya penyaluran beban dari setiap elemennya sampai ke pondasi," beber Erwin.

Baca juga: Gempa Cianjur, Nadiem Apresiasi Guru yang Lindungi Siswa Saat Gempa

Dia menambahkan, jika bisa memanfaatkan kekayaan alam sebagai pengganti bahan bangunan, maka rumah tinggal tahan gempa bisa menjadi lebih murah dan terjangkau di masyarakat.

Ketahui kondisi patahan atau sesar di sekitar tempat tinggal

Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) wilayah Malang Raya ini menambahkan, dalam pembangunan rumah tahan gempa, selain mengikuti regulasi Kementerian PUPR juga ada beberapa tips lainnya yang bisa diterapkan.

Salah satunya yakni mengetahui perkembangan kondisi patahan atau sesar yang ada di sekitar tempat tinggal.

Hal ini bertujuan agar masyarakat memahami tingkat kerawanan gempa pada desain bangunan kita agar bisa lebih siap. Selanjutnya adalah pemberian edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi dan penyelamatan korban.

Menurutnya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang antisipasi dan mitigasi ketika terjadi gempa bumi.

Baca juga: Tips Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi, Pelajar Mahasiswa Wajib Tahu

Selain itu, pemerintah daerah dan pusat bisa melakukan pemetaan dan relokasi secara menyeluruh terhadap bangunan-bangunan yang telah berdiri.

Terlebih terhadap bangunan yang berada di daerah jalur sesar dan juga yang berpotensi untuk menjadi sesar aktif dikemudian hari.

Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link: bit.ly/bantukorbancianjur.

#MariBersamaBerdonasi_

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau