KOMPAS.com - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Puslapdik Kemendikbud Ristek) mendorong dinas pendidikan kabupaten, kota dan provinsi untuk terjun langsung melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) satuan pendidikan di wilayahnya.
Kepala Puslapdik Abdul Kahar mengatakan, pendampingan ini berkaitan dengan penyaluran sedangkan pengawasan terkait penggunaan dana PIP tersebut.
Abdul Kahar mengingatkan, program PIP merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah serta lembaga-lembaga terkait sesuai Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif.
Baca juga: Ingin Masuk ke UNS di Jalur SNBT 2023? Cek 10 Jurusan Sepi Peminat
Menurut Abdul Kahar, inpres tersebut menyatakan, bahwa PIP merupakan salah satu jaring pengaman sosial bidang pendidikan.
"PIP menjaga anak sekolah tetap bersekolah dan anak yang terlanjur putus sekolah untuk diajak kembali ke sekolah. Pokoknya, jangan sampai anak kita tidak sekolah hanya karena faktor biaya," terang Abdul Kahar seperti dikutip dari laman Puslapdik, Rabu (30/11/2022).
Abdul Kahar menekankan, terkait proses aktivasi dan penarikan dana PIP melalui bank penyalur.
Pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2020 dan 2021, aktivasi dan penarikan dana PIP bisa dilakukan secara kolektif.
Hal itu disebabkan dalam masa pandemi Covid-19, hampir 100 persen sekolah tidak melakukan proses pembelajaran sepenuhnya dan mengharuskan semua pihak menerapkan protokol kesehatan ketat.
Tahun 2022 ini, seiring dengan pulihnya situasi, aktivasi dan penarikan dana PIP harus dilakukan sendiri oleh siswa dan atau orangtua/wali.
"Bila dilakukan secara kolektif harus memenuhi beberapa kondisi khusus seperti akses, transportasi, dan sebagainya," imbuh Abdul Kahar.
Baca juga: Yuk Intip 10 Jurusan Kuliah yang Bikin Bahagia dan Tidak Disesali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.