"Jika sekiranya kurang, coba terus dan jangan ragu untuk menanyakan saran pada orang-orang terdekat," ujarnya Dimas dikutip dari laman Unair.
Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Tanda Insecure dan Cara Mengatasinya
3. Harus ada ciri khas. Dalam memberikan review makanan harus jujur, justru karakter yang unik itu akan muncul. Ia menggunakan kata rek dalam videonya.
Namun, dalam pengucapan bahasa tetap menggunakan bahasa Indonesia agar mudah dipahami oleh orang banyak.
4. Lalu ada hal yang mungkin terdengar klise, yaitu jadi diri sendiri. "Tidak perlu berlebihan. Sesuaikan dengan pribadi masing-masing," tutur dia.
5. Konsisten. Ia juga tetap harus mencari referensi video serta berita trending yang menunjang kontennya.
Selain itu, waktu bersama keluarga dan teman-teman juga harus dikorbankan oleh Dimas. Ia juga harus mengemas waktu dengan baik antara bekerja dan kuliah. Dimas meyakini, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya.
Tak hanya itu saja, Dimas juga mengatakan bahwa dalam berkarir pasti ada lelah dan hal yang tidak mengenakkan.
Baca juga: Dosen UNY-UGM Inovasi Smart Farm, Ini 5 Keunggulannya
Tidak sedikit pula ada orang asing yang menghujat atau memberikan hate comment di postingannya. Bagi Dimas, tidak ada yang bisa mengontrol perkataan seseorang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.