Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Cuaca Ekstrem, IPB-United Tractors Tanam 15.000 Pohon

Kompas.com - 22/12/2022, 18:00 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Namun, dukungan UT sangat dibutuhkan, misalnya pada 2030 ditargetkan penurunan Folu Net Sink sekitar 140 juta ton (penurunan emisi). Untuk mencapai target ini dibutuhkan biaya Rp 200 Trilyun lebih.

“Dana itu diharapkan 60 persen dari sektor private swasta,” tutur Dodik.

Sektor swasta tentu akan membantu, tetapi dengan acuan dan program yang jelas.

“Sektor private akan mau, tetapi juga akan hitung-hitung dengan acuan yang jelas, sehingga Taman Hutan Kampus ini juga dapat menjadi salah satu miniatur, dapat memberikan multi manfaat, bukan hanya kayu saja, tetapi juga manfaat lingkungan,” urai Dodik.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Bogor, Lana Sari juga turut hadir dalam acara tersbut dan menyampaikan dukungannya. Pihaknya menyampaikan program kolaborasi ini juga mendapat pengawasan langsung dari BKSDA Wilayah 1 Bogor.

“Pemerintah membutuhkan lebih banyak program serupa yang datang dari sektor swasta untuk dapat membantu pemerintah mewujudkan target net zero emission,” ujar Lana.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

Lana juga mengatakan negara pasti mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak untuk mencapai target di atas 30 persen dengan usaha kita sendiri, pasti kita mendukungnya.

“Manfaatnya juga pasti banyak, ketika ada tanaman, satwa, dan pakan. Bicara tentang Pakan artinya kita bicara tentang ketahanan pangan. Dari segi lingkungan, lingkungan akan bagus. Dari segi sosial, masyarakat akan diarahkan dan berdayakan mereka,” kata Lana.

Oleh karena itu, kerja sama IPB dan UT ini juga merupakan salah satu upaya memperhatikan kesejahteraan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar.

Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan program ekonomi melalui pelibatan kelompok tani dalam perawatan dan pengelolaan hasil penanaman pohon buah yang dilakukan nantinya, sehingga dapat memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com