Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini Cara Mengatasi Sakit Perut Melilit

Kompas.com - 28/12/2022, 07:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah merasakan sakit perut. Bahkan ada yang sampai terasa melilit atau kram perut.

Tapi umumnya sakit perut merupakan istilah yang dipakai untuk mendeskripsikan nyeri tumpul pada abdomen atau kram perut. Salah satu bentuk sakit perut yang sering dikeluhkan ialah perut melilit.

Messi demikian banyak kondisi dan penyakit yang dapat menyebabkan sakit perut melilit. Penyakit-penyakit dan masalah pada organ-organ saluran cerna seperti usus, hati, pankreas, kantung empedu dan lambung dapat menjadi sumber dari sakit perut melilit.

Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perut terasa seperti melilit antara lain infeksi, keracunan makanan, hingga gangguan pencernaan.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Tanda dan Gejala Jantung Koroner

Bagi siswa atau mahasiswa tentu harus bisa menjaga kesehatan tubuh salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Cara mengatasi sakit perut

Melansir laman RS An-Nisa, berikut ini bahan alami untuk mengatasi sakit perut yang melilit. Meski demikian, cara ini belum tentu berhasil pada orang lain.

Jahe

Dari penelitian, jahe merupakan salah satu hasil bumi alami yang memiliki potensi untuk mengatasi beberapa jenis sakit perut.

Rempah-rempah yang sejak zaman kuno dijadikan sebagai penangkal mual ini mengandung anti peradangan alami.

Untuk mengatasi sakit perut, kamu dapat mengunyah sedikit jahe atau memasukkan beberapa potong jahe segar ke secangkir teh hangat. Saat ini, banyak produk suplemen yang mengandung jahe sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata dari Ners Unair

Daun mint

Sedang cara mengatasi sakit perut lainnya ialah dengan daun mint. Kandungan mentol pada daun ini berperan sebagai analgesik alami yang bisa membantu mengurangi rasa perih di perut dan mengurangi mual.

Untuk meredakan sakit perut melilit, cukup dengan meminum daun mint yang diseduh dengan air putih hangat atau teh hangat. Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengisap permen mint atau mengunyah daun mint secara langsung.

Cuka sari apel

Sedang cuka sari apel juga bisa menetralkan sakit perut. Jika tidak menyukai rasa asam yang terlalu kuat, campurkan satu sendok cuka sari apel dengan air putih dan satu sendok teh madu, lalu minum secara perlahan.

Kemungkinan cuka sari apel bisa menyembuhkan sakit perut karena mampu mengatasi kondisi kelebihan pati (karbohidrat kompleks yang tidak larut dengan air) dan membantu proses pencernaannya.

Hal ini memungkinkan pati lebih cepat sampai ke usus sekaligus menjaga keberadaan bakteri sehat di dalam usus.

Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Manfaat Temulawak bagi Tubuh

Diet BRAT

Adapun cara lainnya ialah dengan diet BRAT. Ini berasal dari singkatan banana, rice, apple sauce, toast atau pisang, nasi, saus apel dan roti panggang.

Empat jenis makanan ini berguna membantu menenangkan sakit perut, baik karena mual maupun diare. Makanan di atas termasuk rendah serat, namun kaya zat pengikat.

Keuntungan dari diet BRAT lain adalah rendah kandungan garam. Diet ini kemungkinan terasa hambar, namun akan sangat berguna ketika seseorang mengalami sakit perut, termasuk perut melilit.

Aneka bahan alami tersebut dapat dicoba untuk meringankan keluhan perut melilit yang Anda derita. Meski begitu, kemungkinan tidak semua orang dapat mengalami manfaatnya, dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan efektivitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com