Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2023, 13:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kini, kondisi perekonomian tak bisa ditebak. Karena itu, bagi mahasiswa harus bisa menghemat uang dengan baik.

Tak hanya harus adaptif, mahasiswa juga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menghasilkan uang. Namun jika tidak, maka mahasiswa harus bisa berhemat.

Terkait hidup hemat, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag.,MEI., memberikan tips hidup hemat bagi mahasiswa.

Menurut dia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa agar bisa lebih hemat mengeluarkan biaya hidup sehari-hari.

Baca juga: Kamu Suka Nyemil? Ini 4 Camilan Sehat dan Hemat

Tips hidup hemat bagi mahasiswa

1. Rencanakan pengeluaran

Jika mendapat kiriman uang dari orangtua, maka mahasiswa harus bisa membuat perencanaan pengeluaran bulanan. Selain itu juga perlu membuat semacam batasan maksimal budget yang perlu dikeluarkan.

Secara tidak langsung ini akan membiasakan mahasiswa dalam mencari cara bagaimana mendapatkan barang sesuai kebutuhan dengan modal yang secukupnya.

Tak hanya itu saja, kamu juga harus membuat evaluasi di akhir bulan. Jika off dari target berupa pengeluaran di atas batas maksimal, maka bisa dicarikan apa penyebabnya dan bisa dibenahi pada rencana bulan berikutnya.

2. Mementingkan kebutuhan bukan keinginan

Mahasiswa sering lupa apa itu kebutuhan dan keinginan. Seringkali mahasiswa terjebak mendahulukan hal-hal yang diinginkan daripada yang dibutuhkan.

Ketika memiliki budget misalnya yang diutamakan adalah kebutuhan pokok terlebih dahulu.

Baca juga: 7 Tips Liburan Hemat, Cocok bagi Mahasiswa atau Keluarga

"Keinginan seringkali ada hasrat untuk gaya-gayaan saja ketimbang melihat fungsi utamanya. Keinginan itu tidak ada habisnya. Semakin diikuti, semakin menjadi-jadi," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Minggu (22/1/2023).

3. Mencoba gaya hidup sederhana

Tentunya, gaya hidup yang tak sesuai isi kantong sering menyebabkan kegagalan finansial seseorang. Karena itu, mindset gaya hidup perlu diubah.

Gaya hidup tak perlu mahal dan branded, yang penting nyaman digunakan dan memiliki fungsi sesuai kebutuhan.

4. Uang tunai

Jika nontunai, orang tak merasa sudah menghabiskan banyak uang. Sementara pakai tunai, kehilangan uang akan lebih terasa dan bikin sesak, apalagi saat berbelanja dengan nominal yang besar.

Ketika mahasiswa terbiasa berbelanja menggunakan uang tunai, maka tidak ada keinginan besar untuk membeli barang lainnya.

Namun ketika menggunakan uang non-tunai, ada dorongan untuk membeli barang dalam jumlah porsi yang besar dan kekurangan uang tidak terlalu terasa.

Baca juga: Di NTT, Dosen IPB Kenalkan Budidaya Padi SRI yang Hemat Air

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau