3. peremajaan kulit
4. menyamarkan bekas jerawat
Adapun prosedur PRP dilakukan dengan mengambil darah pasien kemudian memasukkannya ke wajah.
Karena berhubungan dengan penggunaan darah, ada beberapa pantangan treatment ini. PRP tidak bisa dilakukan pada kulit wajah yang masih ada luka atau infeksi tertentu (seperti jerawat).
"Selain itu, penderita HIV dan hepatitis juga tidak diperkenankan menjalani PRP," jelas dr. Iryani.
Baca juga: 5 Penyebab Rambut Ubanan, Info Ners Unair
Nantinya, usai melakukan PRP, pasien harus menjaga kebersihan wajah dan menghindari sinar matahari langsung. Hal ini karena efek samping yang timbul setelah PRP adalah kemerahan pada wajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.