KOMPAS.com - Anak-anak autis termasuk anak dengan disabilitas mental. Meski secara fisik terlihat normal, namun anak autis biasanya mengalami hambatan dalam berkomunikasi hingga berinteraksi sosial.
Orangtua yang memiliki anak dengan autisme juga perlu memperhatikan pendidikan yang tepat untuk buah hatinya.
Karena memiliki karakter berbeda, anak autis membutuhkan pendekatan dan metode belajar berbeda.
Melansir dari laman sekolah inklusi di Jakarta, Cherish Academy, Minggu (29/1/2023) menyampaikan informasi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah yang tepat bagi anak autis.
Baca juga: Alasan Mengapa Aturan Masuk SD Negeri Minimal Usia 7 Tahun
Sebelum tahu cara memilih sekolah yang tepat, orangtua perlu mengetahui terlebih dahulu karakteristik anak-anak autis.
Pemahaman karakteristik anak ini sangat berkaitan dengan proses belajarnya nanti. Karakteristik tersebut di antaranya adalah:
Seperti diketahui bersama, anak-anak spesial bisa bersekolah di sekolah inklusi (sekolah umum yang juga menerima anak berkebutuhan khusus), sekolah luar biasa (SLB), atau home schooling.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi
Untuk menentukan sekolah mana yang terbaik bagi anak autis, orangtua perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Lingkungan sekolah harus ramah ABK
Salah satu poin penting yang wajib diperhatikan orangtua dalam memilih sekolah untuk anak autis adalah sekolah harus ramah anak berkebutuhan khusus. Jika tidak, anak akan berisiko mengalami tindakan bullying atau disisihkan dari pergaulan.
2. Sesuaikan dengan kondisi anak
Ada tiga hal pokok yang perlu dinilai dari seorang anak penyandang autis, yaitu hambatan sosialisasi, hambatan komunikasi, dan gangguan perilaku. Hambatan yang dialami juga berbeda, ada yang ringan hingga berat.
Para pakar menyarankan bagi anak yang tingkat autismenya ringan dan memiliki kemampuan kognitif cukup baik bisa bersekolah di sekolah inklusi.
Sedangkan mereka yang kondisinya berat dan kemampuan kognitifnya kurang sebaiknya bersekolah di SLB ataupun home schooling.
Baca juga: Besaran Biaya Kuliah ITS Jalur SNBP dan SNBT 2023, Mulai Rp 500.000
3. Lakukan terapi lebih dahulu