"Proses belajar anak kami dari 0 tahun hingga 5 tahun saat ini, itulah yang jadi inspirasi konten-konten BaLiTa. Harapannya juga bisa jadi sarana belajar orang tua bersama anak-anak. Masalah terbesar bagi orangtua tentang parenting adalah mereka suka lupa kalau mereka bukan anak-anak lagi, sehingga menimbulkan sifat kurang memaklumi anak ketika sang anak sedang berada di masa eksplorasi," Katanya.
Ia mengatakan melalui seri buku-buku dan konten lainnya, BaLiTa berusaha untuk menuntun orang tua dan anak untuk bisa bersama-sama menggunakan 'kacamata' anak.
Tidak hanya dalam bentuk buku, kisah dan karakter Baba, Lili, dan Tata juga dapat dinikmati di kanal Youtube Lagu Anak Indonesia Balita.
Baca juga: Kapan Anak Belajar Calistung? Ini Usia yang Pas
Konten–konten yang disajikan pada kanal ini berupa lagu edukatif, kartun animasi edukatif, dongeng, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hingga akhir tahun 2022 kanal Lagu Anak Indonesia Balita telah mencapai 10 juta subscriber serta mendapatkan penghargaan berupa Youtube Family & Kids Most Viewed Video 2022 dan YouTube Diamond Play Button.
“Setiap isi konten buku, lagu, dan video BaLiTa yang kami produksi, terinspirasi oleh kurikulum TK yang memiliki tema variatif, mulai dari keluarga, hewan, rumah, hingga soft skill. Melalui konten-konten edukatif, BaLiTa berusaha meningkatkan valuenya agar bisa menjadi komoditas yang membanggakan untuk negara Indonesia, dan bisa juga dinikmati oleh negara lain.", ujar Yon, yang juga penulis buku ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara “Lomba Mewarnai bersama BaLiTa”, kunjungi akun Instagram @penerbitkiddo, @penerbitkpg, dan @balita.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.