Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pahami Ini Sebelum Masukkan Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah

Kompas.com - 24/02/2023, 15:56 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Karena, autism pada setiap anak kondisinya berbeda-beda sehingga harus diperhatikan karakteristik dan kecocokannya.

"Setelah 6 tahun apakah anak pernah mendapat terapi atau tidak. Kalau yang belum pernah ikut program terapi itu disarankan untuk ke SLB karena guru-gurunya bisa memberikan terapi sambil sekolah," ucap dia.

Ketika orangtua ingin memasukkan anaknya ke sekolah umum inklusi, orang tua disarankan untuk jujur sejujur-jujurnya dengan kondisi sang anak agar nantinya sekolah bisa mempersiapkan sesuai kebutuhan anak termasuk guru pendampingnya.

"Nah kadang ada pula ABK yang tidak perlu guru shadow tergantung dari kemampuan sang anak. Itu juga harus disampaikan ke sekolah," jelas dia.

Dosen prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) itu menentang keras pendapat yang menilai ABK tak butuh sekolah.

Menurut dia, tanpa sekolah, anak disabilitas akan semakin sulit beradaptasi dan belajar mengembangkan diri.

Terlebih di Indonesia, semua masih mengandalkan ijazah, tentu ini berpengaruh bagi masa depan anak nanti.

Misalnya, orangtua tidak mau anaknya disekolahkan, juga bisa disiapkan homeschooling atau tetap ikut sekolah tetap tidak full.

Baca juga: 10 Jurusan UGM Punya Daya Tampung Besar di SNBT 2023

Agar anak mau sekolah, orangtua perlu memberikan support seperti membangun adaptasi dan kesadaran pentingnya sekolah sejak dini.

Orangtua diharapkan tidak memasang target penguasaan keterampilan pada anak, karena setiap anak memiliki potensi dan keahlian yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com