"Biasanya font-nya kalau enggak Times New Roman atau Calibri. Size-nya sekitar 11 atau 12. Marginnya itu semuanya satu, tetapi itu tergantung perusahaan," imbuh dia.
Bryant menyarankan agar mahasiswa dapat menggunakan CV model Applicant Tracking System (ATS).
Dia menekankan, CV model ATS memiliki format yang lebih simpel. Dia juga tidak menyarankan CV model warna warni karena perusahaan tidak melihat tampilan desainnya, melainkan isinya.
"Saya berharap pakai ATS karena itu bakal pakem dan bakal dipakai di dunia perusahaan," tandas Bryant.
Bryant bercerita bahwa perusahaan tidak membaca seluruh CV pendaftar. Melalui ATS, perusahaan akan melakukan scanning atau mencari poin penting dari seluruh CV pelamar kerja. Untuk itu, pastikan CV yang ingin dimasukkan harus mengandung keyword penting sesuai pekerjaan yang ingin dilamar.
Baca juga: Beasiswa D2-S3 ke Luar Negeri dengan Program Pelatihan Bahasa Gratis
Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah memberikan penilaian terhadap skill.
"Jangan pernah kasih penilaian terhadap skill. Lebih bagus lagi kalau bisa dijelaskan di bawahnya," pungkas Bryant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.