Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UMN: Gen Z akan Menjadi Pembeda dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 20/03/2023, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Dosen PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin mengatakan bahwa keberadaan Gen Z jangan hanya dipandang sebagai target sasaran yang diperebutkan suaranya di masa Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, Gen Z harus ditempatkan sebagai konstituen yang didengar dan diperhatikan.

“Gen-Z di Indonesia akan menjadi pembeda dalam Pemilu 2024 mendatang. Namun, para Gen-Z jangan hanya jadi objek politik yang diperebutkan suaranya. Mereka juga harus didengar dan diperhatikan,” kata Alvin dalam diskusi terbuka bertajuk "Will Gen-Z take control of their future?" yang diselenggarakan oleh Chevening Alumni Association Indonesia (CAAI) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Skystar Ventures UMN Ajak Mahasiswa Kembangkan Perusahaan Startup

Tidak hanya itu, Alvin juga menjelaskan bahwa ada fenomena atensi logika pendek yang terjadi di kalangan anak muda saat ini.

Hal ini tidak lepas dari pengaruh media sosial dan fitur konten dengan durasi yang dibatasi tidak lebih dari satu menit.

“Sekarang itu konten-konten dibuat dengan menganut konsep snackable content. Seperti makan snack angin, orang akan mudah ketagihan. Dan konten-konten seperti ini yang digemari oleh Gen-Z,” ujar Alvin yang merupakan alumni UMN 2009 dan lulusan master dari University of Leicester.

Lebih lanjut, Alvin mengucapkan terima kasih kepada Stela Nau yang merupakan Presiden CAAI periode 2021-2023 dan juga peraih beasiswa Chevening dari Goldsmith University of London yang memberi momen untuk berbagi buah pikiran.

“Sungguh kesempatan luar biasa bisa berbagi di hadapan orang-orang hebat yang merupakan alumni penerima beasiswa Chevening dan masyarakat luas yang hadir ke acara diskusi ini,” tutur Alvin.

Baca juga: Ingin Jadi Praktisi Data? Yuk Daftar Tetris Program Batch 3, Ini Link-nya

Dalam diskusi ini, turut hadir sejumlah panelis lainnya seperti Istman Musaharun dari UMN Consulting, Adelia Surya Pratiwi dari Kementerian Keuangan, dan Nariswari Nurjaman dari World Bank.

Istman memaparkan riset terkait pandangan politik serta media apa yang menjadi sumber informasi politik para Gen-Z.

Riset ini melibatkan 802 responden dari Jabodetabek. Sementara, Adelia dan Nariswari memberikan pandangan dari segi ekonomi dalam keterkaitan dengan Gen-Z.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com