KOMPAS.com - Biasanya, pada bulan Ramadhan atau jelang hari raya Lebaran, harga daging ayam akan naik. Sama seperti harga sembako lainnya.
Apalagi ayam potong juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ini karena pangan yang bisa diolah apa saja ini punya kandungan nutrisi yang tinggi.
Karena harganya yang terjangkau, tak heran jika permintaan ayam potong ini juga selalu meningkat.
Tentu, tingginya permintaan ayam potong menjadi prospek yang baik bagi pelaku bisnis ternak ayam. Hampir semua jenis bisnis ternak unggas itu menguntungkan.
Baca juga: 5 Tips Memaksimalkan Waktu Kuliah di Bulan Ramadhan
Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, tetapi keuntungannya sangat menjanjikan. Perolehan keuntungan yang besar hanya berlaku untuk peternak yang menggunakan teknik yang tepat saja.
Lantas, bagi peternak ayam pemula yang belum tahu teknik yang tepat harus bagaimana?
Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kamis (23/3/2023), ini tips atau cara beternak ayam yang baik dan benar dari Ketua Jurusan Ternak Unggas, SMKN 2 Mimika, Dorce Sampe.
Adapun cara beternak ayam yang pertama ialah dengan memesan anak ayam umur sehari atau yang biasa dikenal dengan DOC (day old chick) dengan kualitas yang baik.
DOC yang baik ini biasanya lincah bergerak, bentuk paruhnya normal, mata bersinar, bobot badan sesuai standar, anus kering, kaki berminyak, dan bulu kering dan mengkilat.
Baca juga: 4 Tips Mahasiswa Vokasi Cepat Dapat Kerja
Bagi pemula, hal yang harus diperhatikan ialah waktu pemberian pakan untuk anak ayam diberikan sedikit demi sedikit dan lakukan sesering mungkin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.