Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 11:39 WIB
|

KOMPAS.com - Pada kegiatan Dies Natalis ke-47 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, FKOR mengadakan lokakarya peregangan tubuh, Kamis (16/3/2023).

Adapun narasumbernya ialah Guru Besar FKOR UNS, Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., serta Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Slamet Sukriadi, M.Pd.

Pembicara pertama Slamet Sukriadi memaparkan materi bertajuk “Stretching Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)”. Topik ini diangkat sebagai tindakan pencegahan dari dampak negatif aktivitas daring dan cedera.

Peregangan sendiri bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas pada otot anggota gerak tubuh.

Baca juga: 3 Jenis Otot Manusia dan Ciri-cirinya

Peregangan PNF

Dijelaskan, Peregangan PNF dikembangkan di Institut Kabat-Kaiser pada 1900-an. Seorang ahli saraf bernama Herman Kabat dan terapis fisik bernama Margaret “Maggie” Knott merupakan dua tokoh pengembang peregangan ini.

PNF awalnya dikembangkan untuk orang dengan kondisi neurologis seperti poliomielitis. Kemudian PNF diperluas untuk mengobati kondisi muskuloskeletal.

Tentu, teknik peregangan PNF juga dapat digunakan oleh para atlet maupun non-atlet untuk meningkatkan performa, misalnya pada aktivitas joging.

Meski demikian, PNF juga dapat menurunkan performa jika dilakukan sebelum latihan intensitas tinggi seperti angkat beban dan lari sprint.

"Studi telah menemukan bahwa melakukan peregangan PNF sebelum berolahraga dapat meningkatkan kinerja," ujar Slamet Sukriadi dikutip dari laman UNS.

Ia mengatakan, beberapa teknik yang tidak direkomendasikan kepada seseorang yang bukan penari atau atlet profesional. Terdapat dua teknik peregangan PNF, yaitu hold-swing-relax dan hold-relax-bounce.

Halaman:
Sumber UNS


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com