KOMPAS.com - Dosen Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Malang, Fatimah Masyhur, menyampaikan beberapa menu yang kurang cocok sebagai menu berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan dalam proses pemompaan darah.
“Gorengan mengandung banyak tepung dengan kalori tinggi dan minyaknya tidak baik untuk tubuh. Dampak buruknya bagi kesehatan, jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan memengaruhi sistem kerja tubuh kita, seperti kardiovaskuler atau pemompaan darah," jelasnya dari rilis UMM.
Selain gorengan, Fatimah juga menekankan pentingnya menghindari makanan yang mengandung gula berlebih, kandungan lemak yang tinggi atau jenuh, serta makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi.
Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM
Menurutnya, menu yang seimbang dan mengandung cukup protein nabati dan hewani, sayur, buah, serta air putih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.
Selain itu, protein juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu menghasilkan enzim dan hormon, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Beasiswa bagi Guru ke Jepang 2023, Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan
Fatima juga menekankan bahwa kebutuhan protein tiap orang berbeda. Tergantung usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengonsumsi protein dari berbagai jenis sumber, baik hewani maupun nabati dengan proporsi yang baik.
Adapun mereka yang memiliki penyakit tertentu harus menghindari makanan-makanan pantangan.
Sebagai contoh, penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan seperti anggur, udang, nanas, dan kacang-kacangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.