Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM: Ini 6 Tips untuk Ibu Hamil yang Ingin Mudik Lebaran

Kompas.com - 18/04/2023, 21:29 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mudik lebaran adalah kegiatan yang ditunggu tunggu semua umat muslim dari semua kalangan, termasuk juga ibu hamil.

Mudik merupakan perjalanan yang membutuhkan waktu dan jarak yang jauh sehingga dibutuhkan persiapan khusus bagi ibu hamil untuk keamanan dan kenyamanan selama mudik.

Baca juga: 7 Tips Hindari Microsleep Saat Mudik Lebaran ala Dosen UM Surabaya

Dosen Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Nur Hidayatul Ainiyah membagikan sejumlah tips mudik yang aman bagi ibu hamil.

Pertama, memperhatikan usia kehamilan. Umur kehamilan yang aman untuk mudik bagi ibu hamil adalah trimester 2 (lebih dari 12 minggu) dan kurang dari 34 minggu.

"Pada trimester pertama kondisi kehamilan masih risiko dan diikuti ketidaknyamanan ibu hamil seperti mual muntah, pusing, sedangkan pada trimester akhir risiko terjadi kontraksi-kontraksi yang dapat berisiko terjadi ketuban pecah dini dan prematur," ucap dia mengutip laman UM Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Kedua, lakukan periksa kondisi kesehatan ke dokter atau bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin aman untuk perjalanan jauh dan selalu membawa buku KIA .

Ketiga, gunakan alat transportasi yang aman dan nyaman, pastikan jarak tempuh, akses perjalanan, dan rute perjalanan tidak membahayakan kondisi ibu hamil.

"Keempat hindari membawa barang yang berat. Ibu hamil juga dianjurkan memakai pakaian yang longgar dan sepatu yang aman dan nyaman," jelas dia.

Kelima, kenali lokasi rest area, jika jarak jauh usahakan lakukan istirahat setiap 4 jam, lakukan streching untuk relaksasi dan menghindari bengkak.

Baca juga: Beasiswa Kemenpora untuk Mahasiswa S1-S3, Dapat Dana Rp 10 Juta

Keenam, bawalah perlengkapan pribadi seperti makanan sehat, minuman yang cukup, kuota atau pulsa untuk komunikasi, budget lebih, obat-obatan pribadi, dan peralatan kebersihan pribadi.

Lanjut dia menyebut, seseorang yang sedang hamil ketika mudik harus didampingi keluarga. Ibu hamil sebaiknya selalu dalam pengawan keluarga selama perjalanan.

Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika terjadi keluhan atau kejadian kegawat daruratan keluarga akan sangat membantu dalam mengakses fasilitas kesehatan terdekat," tegas dia.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah 34 Jurusan Unversitas Kristen Petra Jenjang S1 2023

Menurut dia, Ibu hamil penting melakukan istirahat yang cukup sebelum perjalanan.

"Terakhir jangan memaksakan diri. Jika risiko ada masalah kesehatan dan kehamilan sebaikanya tidak melakukan perjalan mudik terlebih dahulu," tukas Ainiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Edu
Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Edu
Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau