Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 13:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Bagi anak yang sudah memasuki usia sekolah dasar usia 7-12 tentu dapat diarahkan untuk belajar produktif dalam mengelola keuangan. Hal ini dimaksudkan agar uang yang diterima tidak habis dalam waktu sekejap.

Baca juga: Ini 7 Warisan Budaya Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

Menurut Fatkur, anak di usia ini sudah dapat diarahkan untuk bisa membelanjakan uangnya ke arah yang produktif seperti menabung maupun investasi jangka pendek, maupun mengajak mereka untuk belajar berwirausaha.

3. Mengajarkan untuk berbelanja dengan bijak

Sedangkan memasuki usia sekolah menengah pertama (usia 13-15 tahun) maka perlu pendekatan yang lebih dewasa, anak seusia ini sudah memiliki pilihan yang akan dilakukan dalam setiap belanja.

Namun tentu perlu diingatkan lagi akan nilai kebutuhan dan keinginan, serta selanjutnya berikan ia kebebasan untuk mengelola uang lebaran miliknya dengan bijak.

Menurutnya, memberikan tambahan pengetahuan tentang cara kerja uang yang tidak sebatas sebagai alat tukar barang, tapi juga dapat sebagai alat investasi masa depan jangka panjang menjadi sangat penting.

Seperti investasi dana pendidikan dengan membuka rekening atas nama sendiri dan atau menginvestasikan dalam bentuk emas.

4. Ajarkan tentang kemandirian dalam mencari uang

Tentunya, anak dengan status sekolah menengah atas (rentang usia 16-18) masih menjadi anak kategori remaja atau belum dewasa yang tentu segala kebutuhannya masih menjadi tanggung jawab orang tua.

Tetapi sebagai media pembelajaran anak harus dipahamkan tentang cara mencari uang sendiri.

Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Uang Asli, Info Ditjen Vokasi

"Tentu di usia ini tujuannya bukan untuk memenuhi kebutuhannya, melainkan agar anak mengerti akan kemandirian dalam mencari uang yang tentu tidak mudah sehingga bisa lebih berhemat dan berhati-hati dalam mengelola uang lebaran yang didapatkan," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com