Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2023, 14:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

3. Narkolepsi

Sedang penyebab ngantuk berlebihan berikutnya yaitu narkolepsi. Kondisi ini merupakan gangguan neurologis karena otak tidak mengatur siklus tidur dan bangun dengan benar.

Di malam hari, pengidap narkolepsi akan terbangun berkali-kali (seperti insomnia). Kemudian di siang hari, mereka mengalami kantuk berlebihan pada waktu yang tidak tepat.

Orang dengan narkolepsi bahkan bisa tertidur di tengah percakapan atau saat makan.

4. Depresi

Sementara kantuk berlebihan dan perubahan jadwal tidur merupakan salah satu gejala depresi yang paling umum. Saat mengalami depresi, kamu mungkin akan tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Jika tidur tidak nyenyak di malam hari, kemungkinan besar kamu akan mengantuk berlebihan di siang hari.

Terkadang perubahan tidur juga menjadi tanda awal depresi. Pada beberapa orang, perubahan kebiasaan tidur terjadi setelah tanda lain muncul.

5. Efek samping obat

Beberapa obat dapat menjadi penyebab ngantuk berlebihan, seperti:

  • Beberapa obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
  • Antidepresan.
  • Obat yang mengobati mual dan muntah (antiemetik).
  • Obat yang mengatasi hidung tersumbat (antihistamin).
  • Antipsikotik.
  • Epilepsi.
  • Obat untuk mengatasi kecemasan.

Baca juga: Manfaat Rendam Air Garam, Info Stikes Panti Kosala

Cara mengatasi ngantuk berlebihan

Penanganan kantuk berlebihan akan bergantung pada penyebabnya. Sebagian dokter tidak ingin meresepkan obat yang sangat adiktif untuk membantu tidur, dan orang yang menerima resep obat tidur tidak boleh meminumnya setiap hari.

Namun kantuk berlebihan bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup, untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Misalnya dengan:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
  • Membatasi asupan kafein dan alkohol.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
  • Mandi air hangat sebelum tidur.
  • Menjaga jadwal tidur yang konsisten.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com