Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Belum? Ini Kandungan Gizi Nastar

Kompas.com - 30/04/2023, 22:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Salah satu makanan khas lebaran ialah nastar. Tapi, apakah kamu sudah tahu kandungan dari makanan nastar tersebut?

Ternyata, nastar ada kandungan gizinya. Kue kering ini punya kalori yang sama jika kita memakan nasi satu porsi.

Menurut Azizah Ajeng Pratiwi, SGz., MGizi., selaku dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), jumlah kalori nastar tergantung komposisi yang terkandung di dalamnya.

Bahan pembuat nastar terdiri dari selai nanas, tepung terigu, telur, hingga margarin. Jika dikalkulasi, satu butir kue nastar dapat menghasilkan 50 sampai 75 kalori. Sementara satu porsi nasi mengandung 130 hingga 150 kalori.

Baca juga: Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran, Cocok bagi Mahasiswa

"Bayangkan jika mengonsumsi tiga butir nastar dengan bahan baku standar energinya dengan satu porsi nasi kurang lebih sama. Tergantung dengan komposisi yang digunakan untuk membuatnya," ujarnya dikutip dari laman Unair.

Adapun kandungan nutrisi yang terkandung pada nastar tidak jauh berbeda dengan jenis kue kering lainnya.

"Kandungannya lebih dominan lemak karena mengandung banyak margarin, tepung terigu, dan ada telurnya. Kalau hanya menggunakan kuning telur saja kandungan lemaknya lebih tinggi," jelasnya.

"Jelas makanan yang manis, gurih, atau asin ini menyebabkan kecanduan sehingga kecenderungan untuk menambah lebih besar," ungkapnya saat menjelaskan kandungan gizi nastar.

Ia mengatakan, tidak ada larangan untuk mengonsumsi nastar atau kue kering lainnya serta hidangan lain seperti rendang atau opor ayam. Namun, harus tetap memperhatikan jumlah konsumsi.

"Boleh misal nastar dijadikan cemilan hanya satu atau maksimal tiga butir di sela makan besar. Usahakan tetap ada sayur dan buah untuk menyeimbangkan kandungan serat pada menu kita," urainya.

Namun, membuat nastar rendah kalori bisa dengan modifikasi komposisi yang ada. Mengurangi kandungan margarin dan mengganti tepung terigu dengan sesuatu yang lebih rendah energi.

Baca juga: Tips Sehat Puasa bagi Lansia dari Dosen FK Unair

"Bisa dilakukan tapi ini akan mengubah rasa. Jadi rasanya tidak seperti nastar pada umumnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Unair


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com