KOMPAS.com - Bagi yang suka dengan dunia otomotif khususnya sepeda motor, maka bisa ikut kursus Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Salah satunya dengan ikut kursus di LKP. Dengan harapan nantinya bisa membuka usaha bengkel sepeda motor.
Jadi, yang tertarik buka usaha bengkel sepeda motor, maka harus paham beberapa hal bagi alumni kursus TKR.
Melansir laman Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek, Kamis (4/5/2023), Amiruddin M. Amin selaku Direktur LKP Riau Cipta Mekanik memberikan beberapa tips.
Baca juga: Dosen Vokasi IPB Inovasi Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi
'Keberanian adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan', pepatah itulah yang harus ditanamkan kepada peserta kursus TKR.
Apalagi bagi peserta dengan program PKW yang akan memulai usaha. Jadi, yang ingin membuka usaha bengkel haruslah mengubah pola pikir sebagai wirausaha.
Kamu harus mempunyai tekad yang kuat agar usaha bengkel yang dijalankan akan tetap berjalan dan berkelanjutan. Di LKP Riau Cipta Mekanik, peserta didik pun ditempa untuk membentuk karakter kewirausahaan.
Tentu, kamu harus mengetahui alat yang digunakan. Begitupun ketika kamu akan membuka bengkel motor. Pastikan kamu sudah memahami peralatan yang kamu pelajari ketika kursus.
Jadi, pahami ada apa saja peralatannya dan bagaimana menggunakan peralatan tersebut. Adapun alat bengkel motor biasanya terdapat alat bengkel manual maupun alat bengkel listrik.
Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Uang Asli, Info Ditjen Vokasi
Alat manual seperti obeng, berbagai macam kunci, snei dan tap, serta masih banyak lagi. Sementara itu untuk alat listrik contohnya adalah kompresor, multester, dan lain-lain.
Rata-rata pengunjung akan mencari tempat untuk perawatan sepeda motornya. Manfaatkanlah ilmu yang sudah kamu pelajari saat kursus dengan memberikan pelayanan terbaik.
Pengunjung biasanya akan melakukan perawatan sepeda motor seperti ganti oli, periksa ban, periksa kelistrikan, sampai dengan gir dan rantai. Bahkan tak sedikit yang melakukan perawatan sistem injeksi dan renggang klep.
Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan, maka kamu harus memasarkan usaha bengkel kamu dengan baik.
Contohnya yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan media sosial. Buatlah akun media sosial khusus usaha bengkelmu. Kamu juga bisa menggunakan pemasaran dari mulut ke mulut, agar bengkelmu semakin dikenal oleh orang sekitar.
Pastikan kamu sudah menghitung berapa banyak modal usaha yang kamu keluarkan sekaligus menerka keuntungan yang akan diperoleh.
Baca juga: 6 Tips Aman Berkendara Saat Mudik Lebaran, Info Ditjen Vokasi
Selain itu kamu juga harus bisa mengelola keuangan dengan baik, tentu agar modal usahamu bisa kembali dan dapat keuntungan lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.