Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 19:11 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Masalah yang muncul pada gigi bukan hanya karena kebiasaan menyikat gigi yang salah, tetapi bisa juga karena makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama anak-anak merupakan sweet tooth atau penggemar makanan manis, padahal makanan manis justru dapat merusak gigi.

Baca juga: Biaya Jalur Mandiri Unej untuk 54 Jurusan, Calon Mahasiswa Cek

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya, Cinitra Anindya mengatakan, selain makanan manis, masih banyak makanan atau minuman lain yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Pertama, makanan asam. Masyarakat di Indonesia memang terbiasa mengkonsumsi makanan yang mengandung asam seperti cuka pempek, permen asam, dan lain-lain.

"Hampir sama dengan akibat dari konsumsi makanan manis, kandungan asam yang tinggi dapat mengikis lapisan terluar gigi yaitu enamel," ucap dia mengutip laman UM Surabaya, Senin (15/5/2023).

Kedua, adalah soda. Soda dalam minuman ringan mengandung gula, asam, dan karbonasi yang dapat memicu dan mempercepat terjadinya kelarutan lapisan enamel.

Fenomena ini disebut dengan erosi gigi.

"Apabila memiliki kebiasaan meminum soda, maka konsumsinya harus dibatasi dan setelah meminum soda, biasakan berkumur atau meminum air putih, dan sebaiknya gunakan sedotan saat meminum soda," ucap dia.

Ketiga, minuman beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol memang memiliki banyak kerugian, salah satunya dapat menyebabkan mulut menjadi kering.

"Pada kondisi mulut kering atau yang biasa disebut xerostomia, air liur atau saliva produksinya menurun," jelas dia.

Saliva sendiri memiliki banyak peranan di dalam rongga mulut, salah satunya sebagai self cleanser.

Baca juga: Ini Aturan Rambut dan Kerudung di UTBK SNBT 2023 Gelombang 2

Pada kondisi xerostomia, sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi tidak bisa dibersihkan secara maksimal, sehingga gigi akan mudah mengalami karies.

Keempat, es batu. Es batu memiliki konsistensi yang keras, sehingga dapat memicu keretakan atau kepatahan dari gigi jika dikonsumsi dengan cara digigit.

Apabila gigi patah atau retak akan menyebabkan gigi menjadi tajam dan menyebabkan rasa tidak nyaman karena gigi yang tajam dapat melukai lidah ataupun pipi.

"Kebiasaan menggigit es batu memang umum dilakukan oleh masyarakat, namun jika memiliki kebiasaan ini harus segera dihentikan, agar tidak menyebabkan kerusakan gigi yang lebih parah," ungkap dia.

Kelima, kopi dan teh. Mengonsumsi teh atau kopi pada pagi hari maupun sore hari lazim dilakukan karena kopi dan teh mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan fokus dan memberikan suntikan semangat yang instan bagi tubuh.

Baca juga: ini Syarat Gapai Djarum Beasiswa Plus, Dapat Dana Rp 1 Juta per Bulan

Namun, kandungan tanin yang ada pada kopi dan teh akan menempel pada enamel yang apabila terakumulasi secara terus menerus dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga menjadi berwarna kekuningan.

"Tentu perubahan warna pada gigi dapat menyebabkan menurunnya rasa percaya diri. Jadi sebaiknya, konsumsi teh dan kopi dibatasi," tukas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com