Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog UGM: Cemas akan Pendapat Orang Lain? Ini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 20/05/2023, 08:34 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

"Rata-rata orang Indonesa sekarang mengalami FOPO, takut dinilai jelek, salah, dan gagal," urainya.

Maka dari itu, jika ketakutan akan pendapat orang lain ini terus berlanjut bisa mengakibatkan gangguan kecemasan sosial.

Kondisi tersebut bisa memunculkan dampak negatif bagi kesehatan mental seperti mudah stres apabila mengalami kegagalan.

Selain itu juga menjadikan seseorang tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan diri karena semua yang dilakukan untuk memenuhi harapan publik.

Baca juga: Ikut UTBK 2023, Peserta Gap Year Ini Coba Keberuntungan di Kedokteran UGM

Cara mengatasi kecemasan berlebihan

Agar terhindar dari FOPO, ia memberikan cara atau upaya yang bisa dilakukan seseorang, yakni:

1. Dimulai dari pendidikan di rumah dan sekolah

Ekosistem pendidikan dibuat agar anak-anak bisa tumbuh dengan percaya diri. Jika anak-anak memiliki rasa percaya diri yang baik maka akan tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan mandiri.

Sebaliknya, jika anak tidak memiliki rasa percaya diri yang baik maka sebagian hidupnya dipenuhi emosi negatif seperti malu, cemas, khawatir, tidak ada harapan, dan lainnya.

Kalau punya energi percaya diri yang bagus tidak akan mudah cemas/FOPO. Karenanya harus dibentuk ekosistem yang menumbuhkan kepercayaan diri dengan memberikan ruang-ruang bagi keunikan setiap manusia.

2. Pendekatan kognitif atau dialog

Namun jika sudah terlanjut FOPO, apabila kecemasan yang dirasakan belum terlalu berat, Novi menyarankan untuk mengatasinya melalui pendekatan kognitif yakni dengan diajak berdialog.

Misalnya berdialog terkait mengapa tidak berani memutuskan, efeknya apa, manfaat maupun kerugian jika seperti itu dan lainnya. Dengan adanya dialog bisa membantu cara berpikir dan akan mendorong cara seseorang dalam bersikap.

Baca juga: Datang Berboncengan dari Temanggung, Ibu Ini Menunggu Penuh Sabar Putrinya Ikut UTBK di UGM

3. Dengan banyak beraktivitas

Sedang cara mengatasi kecemasan berlebihan berikutnya ialah dengan banyak beraktivitas. Semakin banyak kegiatan positif yang dilakukan akan mengurangi kecemasan yang dihadapi.

"Jika sudah merasa parah sampai traumatik, maka segera hubungi profesional seperti psikolog maupun konselor," pungkas Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau