Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malas Gerak? Dosen UM Surabaya: Ini 5 Penyakit yang Mengintai

Kompas.com - 22/05/2023, 21:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Penyakit hipertensi di kalangan akademisi dan klinisi disebut sebagai silent disease, karena darah tinggi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stroke dan serangan jantung," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (22/5/2023).

"Namun sebetulnya sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan cara meningkatkan aktivitas fisik," imbuh Firman.

3. Penyakit jantung

Saat aktivitas fisik rendah maka metabolisme lemak menghasilkan LDL (kolesterol jahat) akan meningkat, sehingga terjadi penumpukan lemak darah ke dinding pembuluh darah secara masif.

Akibatnya menimbulkan kerusakan sehingga bisa berisiko tinggi terjadiya serangan jantung.

4. Diabetes melitus atau kencing manis

Sedang penyakit akibat kurang gerak berikutnya ialah diabetes. Asupan makanan yang dikonsumsi tidak diolah oleh tubuh dengan baik menjadi energi karena kurang ativitas fisik, akibatnya terjadi penumpukan lemak dalam tubuh.

Ketika jumlah lemak tinggi bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin dan tidak berfungsi dengan baik, akibatnya terjadi peningkatan gula dalam darah.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Dampak dan Cara Mangatasi Body Shaming

5. Penyakit osteoatritis atau nyeri sendi

Osteoatritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang sering dialami pada usia lebih dari 50 tahun.

Nyeri sendi bisa disebabkan karena kerusakan struktur sendi, kelemahan otot dan tendon, dan sendi yang paling sering mengalami nyeri adalah sendi lutut, panggul dan tulang belakang.

"Padahal bila dengan melakukan aktivitas rutin dapat menjaga kekuatan otot dan tulang, sehingga bisa mencegah nyeri sendi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau