Adapun beberapa penyakit yang paling sering terjadi akibat kurang melakukan aktivitas fisik, yakni:
Ketika tubuh kurang gerak maka sirkulasi darah dalam tubuh menjadi tidak lancar, kemudian metabolisme dalam tubuh menjadi lambat, akhirnya energi yang dihasilkan oleh tubuh juga rendah.
Akibatnya mekanisme dalam tubuh memberikan stimulus melalui hipotalamus untuk mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya.
Baca juga: Sering Makan Sehari Sekali? Ahli Gizi UM Surabaya: Bisa Picu 4 Hal Ini
Pada saat yang sama hormon leptin dan ghrelin berperan menimbulkan rasa lapar dan melebarkan lambung supaya bisa menampung makanan lebih banyak, sehingga dari sini bisa terjadi penimbunan lemak dalam tubuh, dan jika terjadi terus menerus bisa menyebabkan obesitas.
Kasus hipertensi atau darah tinggi saat ini makin meningkat. Menurut Riskesdas tahun 2018, kasus hipertensi meningkat sebanyak 34 persen, dibandingkan kasus sebelumnya pada tahun 2013 yaitu sebanyak 14,5 persen.
"Penyakit hipertensi di kalangan akademisi dan klinisi disebut sebagai silent disease, karena darah tinggi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stroke dan serangan jantung," ujarnya dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (22/5/2023).
"Namun sebetulnya sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan cara meningkatkan aktivitas fisik," imbuh Firman.
Saat aktivitas fisik rendah maka metabolisme lemak menghasilkan LDL (kolesterol jahat) akan meningkat, sehingga terjadi penumpukan lemak darah ke dinding pembuluh darah secara masif.
Akibatnya menimbulkan kerusakan sehingga bisa berisiko tinggi terjadiya serangan jantung.
Sedang penyakit akibat kurang gerak berikutnya ialah diabetes. Asupan makanan yang dikonsumsi tidak diolah oleh tubuh dengan baik menjadi energi karena kurang ativitas fisik, akibatnya terjadi penumpukan lemak dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.