Sel batang dan sel kerucut merupakan reseptor yang sensitif terhadap cahaya. Sel ini digunakan untuk melihat pada cahaya remang-remang (cahaya redup) atau melihat bayangan.
Baca juga: Siswa, Ini Sejarah Olahraga Renang yang Ada Sejak Zaman Dahulu
Sel kerucut untuk melihat pada cahaya terang atau warna. Sel kerucut banyak terdapat pada fovea centralis yaitu suatu lekukan pada bintik kuning (macula lutea) yang terletak tepat pada sumbu penglihatan mata.
Sedang impuls sel batang dan sel kerucut akan menjalar melalui sinaps ke neuron bipolar, kemudian ke neuron ganglion. Akson dari neuron ganglion akan membentuk seberkas saraf, yakni saraf otak II yang akan menembus koroid dan sklera optikus.
Sklera optikus tidak mengandung sel batang maupun sel kerucut, sehingga jika tidak ada cahaya yang jatuh pada sklera optikus maka mata kita tidak dapat melihat apa-apa, bagian ini disebut bintik buta. Sedangkan bayangan benda terbentuk pada bintik kuning dari retina.
Bagian mata yang tak kalah penting ialah lensa mata. Adapun lensa mata terletak di belakang pupil dan iris, berbentuk cembung, bersifat transparan, serta dikelilingi oleh jaringan yang mengikatnya (ligamentum suspensorium).
Lensa mata terdiri atas lapisan serat protein. Jika lensa mata menjadi keruh maka akan mengganggu penglihatan, ini disebut katarak.
Selain itu, lensa mata membagi mata menjadi dua ruangan yaitu ruang antara kornea dengan lensa (ruang muka), dan ruang belakang lensa (ruang belakang). Kedua ruang tersebut berisi cairan kental dan transparan seperti jeli.
Ruang muka berisi aqueous humor berfungsi menjaga bola mata serta memberi nutrisi untuk kornea dan lensa. Untuk ruang belakang berisi vitreus humor, yang berfungsi menyokong struktur lensa dan bola mata.
Baca juga: Siswa, Ini Jenis Sampah dan Contohnya
Mata kita dapat melihat suatu benda jika menerima cahaya. Adapun tahap-tahap terbentuknya bayangan pada mata adalah:
Jadi itulah bagian-bagian mata dan fungsinya. Info bagi siswa yang sedang belajar mengenai mata manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.