Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Seperti Ini Sejarah Sepak Bola Dunia

Kompas.com - 12/04/2023, 11:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga paling populer di dunia yakni sepak bola ternyata sudah ada sejak zaman sebelum masehi. Apakah siswa sekolah sudah tahu?

Jika kamu ingin tahu sejarah sepak bola, maka dapat menyimak informasi yang dirangkum dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (12/4/2023) ini.

Adapun sepak bola (permainan menendang bola) diperkirakan sudah ada sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum masehi di Tiongkok tepatnya pada masa Dinasti Han.

Permainan sepak bola pada waktu itu menggunakan bola kulit dan gawangnya terbuat dari jaring yang kecil.

Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Siswa Sudah Paham?

Ada di beberapa negara

Olahraga sepak bola pada saat itu dimainkan oleh tentara Tiongkok untuk menjaga fisiknya tetap terlatih dan sebagai sarana hiburan ketika ada perayaan ulang tahun kaisar. Permainan sepak bola saat itu disebut dengan Tsu chu.

Tidak hanya di Tiongkok, sepak bola juga menjadi salah satu permainan favorit bagi warga Jepang. Pada waktu itu dimainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang. Permainan sepak bola pada waktu itu disebut Kemari.

Selain di Jepang, permainan sepak bola juga ditemukan di negara-negara lain seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan memakai bola yang terbuat dari karet.

Sedangkan untuk perkembangan sepak bola modern mulai berkembang di Inggris setelah diadakan pertemuan oleh 11 wakil dari perkumpulan sepak bola.

Tentunya yang ada di Football Association Freemasons Tavern (London-Inggris) pada 1863 yang menetapkan peraturan-peraturan dasar dalam permainan sepak bola di Wales, Skotlandia, dan Irlandia.

Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).

Baca juga: Seperti Ini Gerak Servis Bawah Bola Voli

Sepanjang abad ke-19, olahraga sepak bola diperkenalkan ke berbagai penjuru dunia oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris.

Hingga akhirnya pada 1904, sejalan dengan perkembangan sepak bola di negara-negara Eropa, terbentuklah asosiasi tertinggi sepak bola dunia yang dinamakan Federation International de Football Association (FIFA).

Ini sebagai hasil dari pertemuan yang digagas oleh dua tokoh sepak bola, yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet yang dihadiri oleh tujuh perwakilan negara, yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan Belanda.

Tujuh negara tersebut juga merupakan anggota pertama FIFA. Negara-negara tersebut merupakan anggota pertama FIFA yang diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis.

Sedang kejuaraan sepak bola yang ada pada masa itu masih dalam lingkup olimpiade, dan keanggotaannya terus bertambah hingga per 2021 anggotanya sudah mencapai 211 negara.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau