Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Generasi Muda Melek Data, DQlab UMN Rilis Modul Pentaho Bahasa Indonesia

Kompas.com - 02/06/2023, 09:12 WIB
Valencia Putri,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Transformasi digital saat ini mendorong generasi muda untuk menjadi lebih adaptif dan paham tentang penggunaan data.

Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada perayaan Hari Pers Nasional 2023, yaitu bahwa data adalah sumber "minyak" baru yang memiliki nilai tak terhingga. Sehingga, pemerintah mendorong pemanfaatan data secara luas, terutama di kalangan generasi muda.

Mendukung hal tersebut, DQLab, sebuah platform daring untuk belajar data science yang dikembangkan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Xeratic, bekerja sama dengan Hitachi Vantara, telah merilis modul Pentaho dalam Bahasa Indonesia.

Baca juga: DQLab x CIMB Niaga Buka Lowongan Kerja Bidang Data Lulusan SMA, D3-S1

 

Modul ini merupakan salah satu tools Business Intelligence yang populer di berbagai profesi dan bidang bisnis.

Pentaho sendiri merupakan perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang menyediakan berbagai fitur, termasuk integrasi data, layanan On Line Analytical Processing (OLAP), pelaporan, pembuatan dashboard, data mining, dan kemampuan Extraction, Transformation & Load (ETL).

Pentaho Data Integration (PDI) atau Kettle adalah salah satu software dari Pentaho yang digunakan untuk proses ETL. PDI dapat digunakan untuk migrasi data, pembersihan data, dan pemindahan data dari file ke database atau sebaliknya dalam volume besar.

Baca juga: P2G: Jangan Sampai Marketplace Guru Seperti Lapak Jualan Online

Yovita Surianto, Business Incubator Manager di UMN menambahkan bahwa UMN juga menggunakan Pentaho untuk mendekatkan mahasiswa ke industri.

"Dengan upaya UMN untuk mendekatkan diri mahasiswa di UMN ke industri, dengan menerapkan Pentaho ke program yg spesial dimana digunakan untuk proses data preparation dan data analytic untuk menunjang persiapan berkarir di industri kedepannya," jelas Yovita.

Menurutnya, generasi muda saat ini perlu untuk mengenal Pentaho, karena Pentaho merupakan salah satu tools Business Intelligence yang sangat powerful. Pentaho memberikan kontribusi berharga dalam analisis data dan memberikan wawasan dengan format interaktif melalui output berupa dashboard.

Dari banyaknya tools data yang ada, Pentaho menjadi salah satu tools yang penting untuk dikuasai. Banyak perusahaan saat ini mengoptimalkan penggunaan Pentaho sebagai salah satu proses pengolahan data yang sangat efektif.

Beberapa manfaat dari menguasai Pentaho yaitu pengambilan data yang terstruktur & terkontrol, mudah untuk di sematkan atau embed, di mana hal ini dapat diimplementasikan dalam berbagai jalur aplikasi seperti model data Cloud, model & hybrid, Pentaho Data Integration secara akurat mengintegrasikan data & memadukan data dari berbagai sumber, dan mengoptimalkan menggunakan Pentaho, kita dapat melakukan drag & drop secara visual, hal ini memudahkan pembuatan visual yang interaktif & sederhana.

Baca juga: Demi Siswa LKP Bisa Kuliah, 20 Perguruan Tinggi Teken Perjanjian RPL

“Analisa data hampir selalu terhambat karena persiapan data yang belum terjadi. Dan persiapan data sendiri adalah proses yang sangat memakan waktu, sebagian sering berulang dan sebagian selalu perlu di-custom. Pentaho datang sebagai tool untuk memecahkan masalah persiapan data dengan signifikan dan mudah digunakan, sehingga dengan menguasainya akan memberi manfaat besar terutama terhadap lancarnya analisa data untuk menghasilkan business insight yang berguna” ungkap Feris Thia, selaku Founder dari Xeratic.

Menurut Seng Joo Lim, selaku Marketing Specialist Hitachi Vantara, “Dalam era transformasi digital dan kemajuan teknologi (seperti Chat GPT), kita membutuhkan data yang dapat diolah, dipersiapkan, dipadukan, dan digunakan untuk pembelajaran mesin dan analisis dalam memecahkan masalah di dunia nyata. Waktu sangat krusial dalam semua langkah ini. Tradisionalnya, cara ini akan memakan waktu tujuh kali lebih lama dibandingkan dengan menggunakan alat seperti Pentaho.” ucap Seng Joo.

“Dengan Pentaho, membantu peningkatan produktivitas tujuh kali lipat dan peluncuran produk tujuh kali lebih cepat ke pasar. Pentaho sangat penting untuk membantu perusahaan agar tidak mengalami 'Momen Kodak' berikutnya” tambahnya.

Keunggulan Pentaho juga terletak pada tampilan antarmuka grafis dan komponen drag-drop yang memudahkan pengguna. Pentaho Data Integration memiliki tiga komponen utama yaitu spoon, pan, dan kitchen.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini 5 Cara Cegah Anak Speech Delay

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau