2. Tahapan kedua ialah dengan mempertimbangkan kembali pikiran-pikiran yang menjadi alasan kecemasan.
Seseorang dapat menantang pikirannya dengan mempertanyakan kebenaran dari sumber kecemasan yang timbul, apakah perasaan yang dirasakan merupakan bahaya yang dapat berdampak bagi dirinya.
"Melalui cara ini, kita dapat menguraikan dan mengejar asal muasal dan hal pemicu kecemasan yang sedang dialami," katanya.
3. Langkah ketiga yaitu kembali berfokus pada tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap kecemasan tersebut.
Dengan menggolongkan mana saja yang dapat dikendalikan dan apa yang berada di luar kendali, kita dapat menyadari batasan diri kita.
Hal tersebut dapat mengingatkan kita kembali atas prioritas yang kita miliki dan bertindak sesuai dengan kapasitas.
Jadi, menurut Zakiyah, ketiga tahap ini dapat menjadi antisipasi dan pertolongan pertama untuk mengatasi kecemasan yang sewaktu-waktu timbul dalam kehidupan.
Baca juga: Ikut Kompetisi Desain Kapal Feri di Amerika, Tim ITS Sabet Juara
Tetapi jika perasaan yang muncul terasa di luar kendali, seseorang dapat membagikan ceritanya kepada teman dekat, keluarga, hingga bantuan psikolog profesional untuk melepaskan beban yang dirasakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.