KOMPAS.com - Di era digital yang terus berkembang, literasi anak menghadapi tantangan baru yang perlu diperhatikan orangtua.
Teknologi digital memberikan akses ke informasi yang tak terbatas, namun juga menghadirkan sejumlah tantangan yang harus diatasi untuk mengembangkan literasi anak secara efektif.
Salah satu tantangan literasi yang mungkin terjadi di tengah paparan media digital seperti video game, media sosial, dan platform streaming ialah soal minat membaca buku pada anak.
Baca juga: 8 Rekomendasi Buku Self Improvement Populer Asal Korea Selatan
Anak cenderung lebih tertarik pada media digital yang menawarkan pengalaman yang lebih interaktif serta visual yang lebih menarik. Hal ini dapat mengurangi minat mereka dalam membaca buku.
Selain itu, akses yang mudah ke internet menyebabkan anak-anak terpapar dengan jumlah informasi yang sangat besar.
Tantangan literasi lainnya adalah bagaimana mengajarkan anak-anak untuk memilah, mengevaluasi, dan mengelola informasi yang mereka temui.
Berikut cara menghadapi tantangan literasi di era digital dan cara meningkatkan minat baca pada anak, dilansir dari Gramedia:
Baca juga: Menguak Kebenaran Sejarah G-30-S dari 4 Buku
1. Mengawasi dan berkomunikasi
Orangtua perlu untuk mengawasi aktivitas anak-anak di dunia digital dengan cara tetap terhubung dengan aktivitas yang anak lakukan.
Diskusikan tentang konten yang anak akses dan berikan arahan tentang cara menggunakan teknologi dengan bijak dan aman.
2. Memilih sumber informasi berkualitas
Penting untuk orangtua mengajarkan anak-anak untuk menjadi kritis terhadap sumber informasi yang mereka temui di internet.
Selain itu, orangtua juga perlu membantu anak membedakan antara informasi yang akurat dan dapat dipercaya dengan yang tidak.
Dengan demikian, anak akan dapat mengambil informasi dari sumber yang terpercaya.
3. Mendorong anak untuk membaca buku