- Menggunakan kimia dan teknik ilmiah lainnya untuk menganalisis bukti untuk investigasi kriminal.
Teknik Kimia:
- Mengembangkan dan merancang proses dan peralatan kimia untuk berbagai industri, termasuk farmasi, energi, dan material.
Teknik Material:
- Mempelajari sifat-sifat bahan dan mengembangkan bahan baru dengan sifat tertentu.
3. Fisika
Peneliti:
- Melakukan penelitian dan eksperimen untuk memajukan pemahaman ilmiah dalam bidang tertentu.
Fisikawan Medis:
- Menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengembangkan dan meningkatkan teknologi medis, seperti terapi radiasi untuk pengobatan kanker.
Baca juga: Cek 7 Jurusan Kuliah yang Gampang Cari Kerja
Insinyur Dirgantara:
- Merancang dan menguji pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan teknologi terkait.
Analis Data:
- Menganalisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang dapat digunakan untuk menginformasikan keputusan bisnis.
4. Biologi
Peneliti Medis:
- Melakukan penelitian untuk memajukan pemahaman ilmiah tentang proses biologis dan mengembangkan perawatan dan teknologi medis baru.
Peneliti Biotek:
- Mengembangkan dan menguji produk bioteknologi baru, seperti organisme hasil rekayasa genetika dan biofuel.
Ilmuwan Lingkungan:
- Mempelajari lingkungan dan mengembangkan strategi untuk melindunginya dari polusi dan ancaman lainnya.
Conservationist:
- Bekerja untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam dan satwa liar.
Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi
Tak hanya itu saja, anak IPA juga bisa mengambil jurusan kuliah di berbagai bidang, seperti bidang:
- Kesehatan
- Teknik
- Desain dan Arsitektur
- Matematika dan IPA
- Pertanian dan Peternakan
- Komputer
Tentunya, secara keseluruhan ada banyak jalur karier berbeda yang tersedia bagi jurusan kuliah untuk anak IPA, dengan peluang di berbagai industri.
Jadi, penting bagi siswa untuk meneliti dan mengeksplorasi pilihan mereka untuk menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat, bakat serta tujuan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.