Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC, Info bagi Siswa

Kompas.com - 26/07/2023, 09:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

VOC berkeinginan untuk menghalang-halangi datangnya kapal-kapal Mataram namun tidak membuahkan hasil.

Pasukan Mataram dibawah pimpinan Tumenggung Baurekso, ditambah dengan pasukan yang di pimpin oleh Agul-Agul yang dibantu oleh pasukan di bawah Sura Agul-Agul dan dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa.

Datang pula laskar orang-orang Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur. Pasukan Mataram berusaha mengepung Batavia dan melakukan penyerangan dari berbagai tempat.

Terjadilah pertempuran sengit antara pasukan Mataram melawan tentara VOC di berbagai tempat. Tetapi kekuatan tentara VOC dengan senjatanya jauh lebih unggul, sehingga dapat memukul mundur semua lini kekuatan pasukan Mataram.

Baca juga: Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia, Info bagi Siswa

Tumenggung Baureksa sendiri gugur dalam pertempuran itu. Dengan demikian serangan tentara Sultan Agung pada tahun 1628 itu belum berhasil.

Serangan Sultan Agung yang kedua juga gagal

Mataram sangat kehilangan atas kepergian para pahlawan Mataram di medan pertempuran, dan perjuangan yang telah gugur tidak boleh dihentikan justru harus dilanjutkan.

Sultan Agung pun segera menyusun rencana untuk melakukan penyerangan kembali VOC, namun sayang rencana penyerangan Sultan Agung yang kedua ini telah diketahui oleh VOC.

Lumbung-lumbung beras yang sudah dipersiapkan oleh oleh Sultan Agung dihancurkan oleh VOC, begitu juga 200 buah kapal Mataram dihancurkan VOC.

Walaupun pasukan Mataram dapat menghancurkan benteng Hollandia dan menguasai benteng Bomel.

Pada saat berkecamuknya perang antara Mataram dan VOC terdengar berita bahwa Gubernur Jendral J.P Coen meninggal tepatnya tanggal 21 September 1629.

Kejadian ini membuat semangat Mataram kembali menyala, sengan sisa-sisa pasukan dan perlengkapan yang ada terus melakukan penyerangan, disisi yang lain VOC yang sedang berduka menjadi semakin marah kepada Mataram.

Dengan mengandalkan persenjataan yang lebih baik dan lengkap, akhirnya VOC dapat menghentikan serangan-serangan pasukan Mataram.

Baca juga: Rangkuman Agresi Militer Belanda I dan II

Pasukan Mataram semakin melemah dan akhirnya ditarik mundur kembali ke Mataram. Dengan demikian serangan Sultan Agung yang kedua ini juga mengalami kegagalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com