Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Berikut Contohnya

Kompas.com - 01/08/2023, 11:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Flora kawasan timur tersebar di pulau Papua dan pulau kecil di sekitarnya. Umumnya, flora di wilayah ini tersebar di hutan hujan tropis yang memiliki karakteristik yang sama dengan yang ada di Australia.

Tumbuhan yang ditemukan di wilayah ini diantaranya pohon sagu, pohon mangrove, dan pohon nipah.

Persebaran fauna di Indonesia

Sedangkan persebaran hewan (fauna) Indonesia tidak terlepas dari sejarah pembentukan kepulauan Indonesia. Bagian barat seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki kekerabatan dengan hewan Asia karena pernah menjadi satu daratan.

Wilayah Papua memiliki kekerabatan dengan hewan Australia. Sedangkan pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku tidak termasuk dalam benua Asia maupun Australia melainkan percampuran dari keduanya.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia

Ada 3 pembagian menurut para ilmuan terkait pembagian fauna yaitu Wallace, Weber dan Lydekker, ini penjelasannya:

1. Pembagian fauna menurut Wallace (1910)

Pada 1910, Wallace mempertimbangkan keunikan Sulawesi yang diangapnya memiliki kekhasan sendiri daripada wilayah lain. Wallace menduga bahwa wilayah Sulawesi dahulu pernah menyambung benua Asia dan Australia.

Wallace kemudian membagi wilayah khusus tersebut dari timur Filipina, melewati Selat Makassar dan antara Bali dan Lombok. Garis ini kemudian dikenal dengan Garis Wallace. Sulawesi dianggap sebagai daerah peralihan antara fauna Asia dan fauna Australia di Indonesia.

Kemudian, Wallace mengelompokkan persebaran fauna di Indonesia menjadi 3 yaitu:

Fauna Asiatis (tipe Asia)

Fauna Asiatis memiliki persebaran Indonesia bagian barat dengan batas Selat Makassar dan Selat Lombok. Di wilayah ini terdapat banyak hewan menyusui diantaranya:

  • Tapir dari Sumatra dan Kalimantan,
  • Banteng dari Jawa dan Kalimantan,
  • Kera Gibon dari Sumatra dan Kalimantan,
  • Mawas (Orang Hutan), dari Sumatra Utara dan Kalimantan,
  • Beruang dari Sumatra dan Kalimantan,
  • Badak dari Sumatra dan Jawa (bercula dua),
  • Gajah dari Sumatra (berpindah-pindah),
  • Siamang dari Sumatra,
  • Kijang dari Jawa, Sumatra, Bali, dan Lombok,
  • Harimau loreng dari di Jawa dan Sumatra,
  • Harimau kumbang dan tutul dari Jawa, Bali, dan Madura,
  • Kancil dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,
  • Trenggiling dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan
  • Jalak Bali dari Bali, dan burung merah dari Jawa.

Selain jenis di atas terdapat juga hewan lain seperti kancil pelanduk (terdapat di Sumatera, Jawa dan Kalimantan), Singa, Mukang (terdapat di Sumatera dan Kalimantan) serta lumba–lumba (dari Kalimantan).

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Bagian-bagian Tumbuhan

Fauna Australis

Untuk fauna Australis berada di wilayah Indonesia timur meliputi Papua dan pulau kecil lain. Di daerah ini tidak terdapat jenis kera dan jumlah hewan menyusuinya berukuran kecil dan sedikit. Berikut adalah hewan–hewan tipe Australis:

  • Burung, terdiri atas cenderawasih, kasuari, nuri dan raja udang.
  • Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
  • Berbagai jenis serangga.
  • Berbagai jenis ikan.
  • Mamalia, terdiri atas kanguru, walabi, beruang, nokdiak (landak Papua), opossum laying (pemanjat berkantung), kuskus, dan kanguru pohon.
  • Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, kadal, dan kura-kura.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

Edu
Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Edu
114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

Edu
MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

Edu
Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Edu
Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Edu
8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

Edu
Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Edu
Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Edu
Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Edu
Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Edu
Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Edu
Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Edu
H-5 Pendaftaran UTBK SNBT 2025, Ini Aturan Pilih Prodinya

H-5 Pendaftaran UTBK SNBT 2025, Ini Aturan Pilih Prodinya

Edu
Transformasi Digital di Dunia Akademik, Begini Dampak dan Tantangannya bagi Mahasiswa

Transformasi Digital di Dunia Akademik, Begini Dampak dan Tantangannya bagi Mahasiswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau