Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan, Siswa Sudah Tahu?

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Jika berkembang tentu agar ada keturunannya. Sama halnya pada tumbuhan.

Tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan untuk memperbanyak spesies dari tumbuhan itu sendiri. Proses perkembangbiakan atau pembentukan individu baru pada tumbuhan untuk menjaga kelangsungan keturunan dari spesies tersebut.

Adapun proses perkembangbiakan dapat dilakukan secara seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

Dilansir dari laman Gramedia.com, siswa yang sedang belajar mengenai perkembangbiakan tumbuhan, maka harus paham beberapa hal.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Bagian-bagian Tumbuhan

Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan

Pada tumbuhan, perkembangbiakan vegetatif dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu perkembangbiakan vegetatif buatan dan alami. Berikut adalah perbedaannya.

1. Perkembangbiakan vegetatif buatan

Untuk perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah proses reproduksi tanaman tidak melalui perkawinan tetapi menggunakan campur tangan manusia (dengan bantuan manusia).

Perkembangbiakan tumbuhan tanpa kawin dengan bantuan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut ini beberapa cara dari perkembangbiakan vegetatif buatan:

Cangkok

Salah satu cara atau proses mengembangbiakan tanaman dengan cara merusak bagian batang ialah dengan cangkok.

Cangkok ini akan membuat batang akan memiliki akar. Karena tumbuhan tidak bisa melakukan hal ini sendirian maka ia membutuhkan bantuan manusia.

Usai cabang batang terluka, tutup dengan tanah dengan bungkus plastik. Pakai plastik bening untuk memudahkan kalian dalam mengamati perkembangbiakan tumbuhan. Setelah tanaman tumbuh, akarnya bisa dipotong dan bisa ditanam.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan

Okulasi

Ini adalah mengembangbiakan tanaman dengan menempelkan potongan pucuk dari batang satu tanaman ke batang tanaman lain. Metode okulasi membantu meningkatkan kualitas dan mutu dari tanaman.

Adapun okulasi dilakukan untuk menghasilkan sifat tanaman yang terbaik dan memperoleh benih yang berkualitas.

Untuk contoh tanaman yang diperbanyak dengan cara okulasi adalah kakao, karet, mangga, kelengkeng, alpukat, jeruk nipis, dan kamboja.