KOMPAS.com - Sulit untuk fokus pada pelajaran, kerap dialami anak-anak usia Sekolah Dasar kelas satu, dua, dan tiga.
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Elmi Tri Yuliandari menyebut untuk mengetahui penyebab anak sulit berkonsentrasi dalam belajar perlu dilakukan identifikasi dan pengamatan.
Menurutnya, kondisi sulit fokus atau terlalu mudah teralihkan oleh kondisi di sekitar bisa masuk dalam gangguan konsentrasi belajar atau gangguan pemusatan perhatian
Baca juga: 6 Beasiswa S1-S3 Tanpa Syarat Usia, Kuliah Gratis dan Uang Saku
Elmi memberikan beberapa aspek yang bisa menjadi penyebab anak sulit fokus dalam belajar:
Faktor genetik dan gangguan pada masa kehamilan bisa berpengaruh.
“Hal ini juga berpengaruh pada perkembangan otak anak yang apabila terdapat gangguan dalam masa kehamilan bisa menjadi salah satu pemicu sulitnya anak berkonsentrasi dalam belajar,” ujar Elmi dilansir dari laman UM Surabaya.
Kesehatan fisik bisa sangat berpengaruh pada konsentrasi belajar.
Apabila anak secara fisik tidak sehat maka akan sulit berkonsentrasi sehingga diperlukan asupan makanan yang bernutrisi pada masa pertumbuhan dan perkembangan serta istirahat yang cukup agar kesehatan fisik anak tetap terjaga.
Baca juga: Jadwal Libur Sekolah SD-SMA Semester Ganjil 2023 di 38 Provinsi
Motivasi untuk belajar pada anak sangatlah penting. Karena dengan adanya keinginan dari dalam diri mereka sendiri anak akan senantiasa melakukan sesuatu termasuk belajar dengan senang sehingga segala sesuatu akan mudah untuk dilakukan dan dipahami oleh anak.
Dalam hal ini orangtua harus senantiasa memberikan motivasi untuk anak agar senang belajar dengan selalu mendampingi dan berkomunikasi dengan baik, mengajak sesuatu yang disukai anak serta orangtua harus mampu memahami apa yang diinginkan oleh anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.