KOMPAS.com - Salah satu penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat. Bahkan stroke juga jadi salah satu penyakit penyebab kematian.
Adapun penyakit ini terjadi karena terdapat gangguan pada pembuluh darah di otak baik karena pecah atau terdapat sumbatan.
Dilansir dari laman Universitas Harapan Bangsa (UHB), pasien yang mengalami stroke berulang memiliki risiko lebih besar mengalami kecacatan dan kematian.
Karena itu, agar pasien bisa terhindar dari stroke berulang, maka dibutuhkan tips atau cara yang tepat.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Stroke dari Dosen FK UMM
Biasanya, banyak pasien stroke karena kebiasaan merokok. Apalagi rokok dapat meningkatkan peluang terjadi stroke berulang hingga dua kali lipat.
Di Amerika Serikat rokok menjadi penyebab utama kematian dan disabilitas pada pasien dewasa. Ketika Anda berhenti merokok, Anda sudah menurunkan risiko mengalami stroke berulang secara signifikan.
Stroke juga bisa karena tekanan darah yang tinggi. Ini adalah salah satu faktor risiko terpenting yang dapat dikendalikan.
Pasien dengan tekanan darah yang tinggi memiliki risiko hingga satu setengah kali lebih besar mengalami stroke berulang. Diet rendah garam dan banyak mengonsumsi sayur dan buah dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Adapun kolesterol jahat atau yang dikenal juga dengan istilah low-density lipoproteins (LDL) dapat meingkatkan risiko terjadinya sumbatan di pembuluh darah otak.
Maka dari itu, membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu mengendalikan kolesterol jahat pada darah.
Ganti metode pengolahan makanan dari menggoreng menjadi merebus atau memanggang juga dapat membantu membatasi kolesterol pada tubuh.
Baca juga: Dosen Unair Beberkan Gejala dan Jenis Penyakit Stroke
Sedang cara mencegah stroke berulang berikutnya ialah bisa mengendalikan gula darah. Pasien pasca stroke yang memiliki riwayat diabetes mellitus (kencing manis) memiliki peluang hingga dua kali lipat mengalami stroke berulang jika tidak mengendalikan gula darahnya dengan baik.
Melakukan aktivitas fisik dan membatasi asupan garam, lemak, serta gula dapat membantu mengendalikan gula darah pasien. Pola makan dengan porsi sedikit dengan kombinasi sayur, buah, dan makanan berserat tentu sangat diperlukan.
Terkait obat, mengonsumsinya sesuai resep bagi pasien pasca stroke adalah hal yang sangat penting.
Penelitian menunjukan bahwa hampir 25 persen pasien pasca stroke cenderung tidak disiplin mengonsumsi obatnya dan berakibat meningkatnya risiko terjadi stroke berulang.
Jika ingin diet, maka makanan yang harus dihindari ialah yang berkalori tinggi, mengandung lemak jenuh dan berkolesterol tinggi. Makanan yang bagus untuk dikonsumsi antara lain sayuran hijau, buah-buahan, dan susu kedelai.
Ada penelitian bahwa olahraga sebanyak lima kali dalam seminggu dapat menurunkan terjadinya stroke berulang.
Tapi, pastikan Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter terkait aktivitas yang dapat dilakukan.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: 5 Hal Ini Bisa Cegah Heat Stroke Saat Musim Haji
Jadi itulah beberapa cara mencegah stroke berulang yang bisa dicoba. Tentu semua itu butuh dukungan keluarga serta bijak terkait gaya hidup dan dapat menjaga asupan nutrisi yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.