Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mendapatkan Nilai IELTS Tinggi, Penting bagi Mahasiswa

Kompas.com - 22/09/2023, 08:51 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Bagi yang ingin mendaftar beasiswa kuliah di luar negeri, terkadang harus menyertakan skor International English Language Testing System (IELTS).

Maka dari itu, mahasiswa S1 yang ingin lanjut S2 di luar negeri harus bisa mencapai nilai IELTS tinggi atau yang ditentukan.

Terkait hal itu, Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair) mengadakan workshop tentang pengenalan IELTS bersama Citta Education, Rabu (20/9/2023).

Adapun workshop itu tujuannya untuk mengenalkan IELTS kepada para mahasiswa. Narasumbernya ialah Henry Frengky, selaku mentor di Citta Education.

Baca juga: 4 Tips agar Mahasiswa Lebih Produktif

"Workshop ini diadakan untuk kalian agar mengenal dan familiar terhadap format IELTS," ujarnya, dilansir dari laman Unair.

Sebenarnya apa itu IELTS?

Ia menjelaskan, IELTS adalah sistem pengukuran tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang digunakan secara internasional. Tes IELTS dapat terbagi menjadi dua jenis. Yakni, computer-based dan paper-based.

"IELTS tidak hanya tentang grammar, tapi juga kemampuan komunikatif seseorang. IELTS juga tidak memandang aksen yang digunakan. Baik itu American, British ataupun Australian sama-sama benar," jelasnya.

Dikatakan bahwa IELTS dibutuhkan dalam mendaftar untuk pendidikan ataupun untuk bekerja. Ia mencontohkan Bachelor of Arts di University of Sydney memerlukan skor 6,5 poin.

Selain itu, pada beberapa rumpun ilmu seperti ilmu humaniora memerlukan nilai IELTS yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumpun ilmu lainnya.

Baca juga: Mahasiswa, Yuk Cukupi Kebutuhan Protein dari 9 Jenis Makanan Ini

Tips mendapatkan nilai IELTS tinggi

Dijelaskan dalam tes IELTS ada 4 aspek yang diujikan. Yakni listening, writing, reading, dan speaking. Frengky memberikan beberapa tips dalam setiap aspeknya.

1. Pertama, dalam listening dan reading biasanya jawaban yang diminta adalah jawaban pendek yang terdiri atas beberapa kata saja. Misalnya, car atau decorate.

2. Untuk sesi writing, peserta harus memberikan simpulan pada satu informasi yang telah tertera pada soal.

Tipsnya adalah jangan memberikan informasi yang tidak tertera pada soal dan tutup paragraf dengan informasi utama pada soal.

3. Sesi speaking biasanya berdurasi selama sebelas hingga lima belas menit. Maka dari itu ia menyarankan agar memberikan jawaban yang panjang atas suatu topik yang telah ditentukan.

Hal itu dapat menunjukkan bahwa kita mengerti apa yang kita bicarakan. Jika jawaban yang diberikan pendek, maka penguji akan mempertanyakannya.

Baca juga: Mahasiswi Unila Beberkan Manfaat Pertukaran Mahasiswa di Kampus Lain

4. Sedangkan untuk menghadapi tes dalam waktu yang mepet, maka cara yang paling baik untuk belajar adalah dengan meningkatkan latihan pada aspek yang lemah dalam bahasa Inggris kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau