Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Contoh Permainan dari Barang Bekas buat Anak Usia Dini

Kompas.com - 01/10/2023, 09:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bermain sambil belajar adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak usia dini.

Bermain tidak hanya dengan membeli alat permainan baru. Orangtua maupun guru bisa menggunakan barang bekas untuk bahan membuat permainan seru.

Dilansir dari laman SMK IT Maarif NU, barang bekas untuk membuat alat permainan tidaklah sulit ditemukan. Cara membuatnya gampang dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Setidaknya ada 10 barang bekas yang bisa digunakan anak untuk belajar dan bermain. Berikut daftar dan cara membuatnya.

1. Kapal dari sterofoam

Salah satu barang bekas yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak pendidikan usia dini atau PAUD adalah sterofoam bekas. Sterofoam ini dapat digunakan untuk membuat kapal mainan.

Cara membuatnya sama dengan kapal dari kardus atau kertas. Bentuk pola kapal, tempel dengan lem atau direkatkan dengan tusuk gigi.

Baca juga: 5 Contoh Bermain Sains di Rumah, Cocok buat Anak Usia Dini

2. Kertas bekas untuk membuat wayang binatang

Kertas bekas yang digunakan ayah ibu atau guru saat bekerja, bisa digunakan untuk membuat wayang.

Termasuk kertas bekas koran atau kertas apapun. Orangtua bisa menyiapkan kertas bekas dan menggambar binatang atau hewan di atasnya.

Kemudian, jika kertas masih kosong, kamu bisa memberi warna dengan menggunakan krayon atau spidol. Selanjutnya, gunting gambar tersebut dan tempelkan pada stik es krim dengan menggunakan lem.

3. Seni kompos dari cangkang telur

Salah satu kerajinan yang mudah dibuat adalah seni kompos dari cangkang telur. Cangkang telur dapat digunakan sebagai media untuk membuat gambar.

Kamu dapat menyiapkan gambar terlebih dahulu dan menempel serpihan cangkang telur menggunakan lem. Dengan begitu, cangkang telur yang sudah tidak terpakai bisa berubah menjadi lukisan.

Baca juga: Dosen UMM: Nutrisi Nugget dan Sosis Mudah Rusak, Ini Alasannya

4. Membuat smartphone dari kardus bekas

Anak usia dini memang tidak boleh terlalu banyak bermain gadget. Namun, kamu bisa membuat permainan smartphone dari kardus bekas. 

Untuk membuatnya, kamu memerlukan beberapa bahan tambahan, seperti kertas origami, lem sebagai perekat, dan pensil atau spidol.

Setelah kardus menjadi bentuk smartphone, lalu tutup dengan kertas origami. Selanjutnya, kamu bisa menggambar fitur-fitur pada smartphone.

5. Membuat huruf alfabet dari kardus bekas

Untuk mengenalkan huruf alfabet kepada anak usia dini, kamu dapat menggunakan kardus bekas. Tambahkan sentuhan menarik dengan menggunakan kertas origami.

Jika ingin membuatnya, kamu bisa menyiapkan papan dari kardus bekas, lalu gunting kertas origami menjadi potongan-potongan kecil.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Prestasi Akademik Anak

Setiap potongan origami bisa dibuat satu huruf, setelah itu tempelkan potongan-potongan tersebut pada papan kardus.

6. Angka menggunakan tutup botol

Selain huruf, penting juga bagi siswa untuk mengenal angka sejak dini.

Oleh karena itu, kamu bisa membuat media pengenalan angka dengan menggunakan botol bekas dan kardus.

Adapun cara membuatnya dengan menyambungkan tutup botol pada kardus yang telah disiapkan.

Siswa dapat diminta untuk menghitung tutup botol tersebut atau mengenali bentuknya dengan menggunakan karet yang disangkutkan antara tutup botol.

7. Tempat pensil dari botol minuman

Barang bekas seperti botol plastik, bisa dibuat sebagai tempat pensil. Misalnya, beri warna pada botol, lalu tempelkan empat botol sekaligus pada kardus bekas. Selanjutnya, pasang kardus di dinding. Dengan cara ini, setiap lubang botol dapat digunakan untuk menyimpan pensil.

8. Puzzle dari botol minuman dan kotak telur

Anda juga bisa membuat puzzle menggunakan kotak telur dan botol minuman plastik.

Caranya adalah dengan memberi warna pada setiap cengkraman kotak telur dengan warna yang berbeda. Kemudian, beri warna yang sama pada botol, dengan jumlah yang sama seperti pada kotak telur. Ini akan membantu siswa untuk mencocokkan botol dengan kotak yang memiliki warna yang sama.

9. Lukisan dari kardus bekas

Orangtua dapat meminta anak untuk membuat lukisan pohon dengan daun-daun besar pada kardus bekas.

Tambahkan titik-titik pada setiap daun dengan jumlah yang berbeda. Di tengah-tengah daun, buatlah lubang seukuran dengan tutup botol. Siapkan tutup botol dengan jumlah titik yang sama seperti pada kardus. Siswa dapat diminta untuk memasukkan botol ke dalam lubang yang memiliki jumlah titik yang sama.

Baca juga: 3 Menu Makan Siang Sederhana tapi Bergizi untuk Anak Sekolah

10. Perjumpaan huruf dari stik es krim

Setelah itu lakukan pengenalan angka menggunakan stik es krim. Setiap stik bisa ditempel kertas origami yang telah dikasih beberapa macam huruf.

Maka anak-anak bisa diberikan mengenai huruf apa yang ada pada stiknya. Atau siswa bisa diminta untuk menyusun sesuatu kata yang telah diilustrasikan memakai stik berhuruf itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Edu
Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Edu
Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Edu
Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Edu
Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Edu
Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau