KOMPAS.com - Setiap anak perkembangannya berbeda-beda. Ada yang lebih duluan bisa berjalan, tapi ada pula yang lebih dulu berbicara.
Jika Anda mempunyai anak yang terlambat bicara, maka tidak usah khawatir. Sebab, pertumbuhan anak itu berbeda antara anak satu dengan anak yang lain.
Tapi, orangtua juga perlu tahu penyebab anak terlambat bicara. Apakah karena kurang stimulasi bahasa dari orangtua atau karena penyebab lain?
Tentu, berbicara menjadi salah satu keterampilan penting dalam perkembangan anak. Namun, tidak semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama dalam berbicara.
Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak Usia Dini
Dilansir dari laman FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), ini beberapa penyebab anak terlambat bicara.
Penyebab pertama ialah karena faktor genetik. Beberapa anak mungkin mengalami keterlambatan berbicara karena faktor genetik.
Jika anggota keluarga sebelumnya mengalami keterlambatan dalam berbicara, kemungkinan besar anak juga akan mengalami hal yang sama.
Namun, faktor genetik tidak selalu menjadi penyebab keterlambatan berbicara, dan faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
Hal kedua ialah stimulasi bahasa sangat penting untuk perkembangan kemampuan berbicara anak.
Jika anak tidak terpapar pada bahasa yang cukup di rumah, atau jika orangtua tidak sering berbicara dengan anak, ini dapat memperlambat perkembangan kemampuan berbicara anak.
Maka dari itu, peran orangtua untuk aktif berbicara denga anak juga sangat penting agar bisa memberi stimulasi bahasa pada anak.
Baca juga: Dosen FKKMK UGM: Ini Penyebab Anak Terlambat Bicara
Jika anak mengalami masalah pendengaran mungkin dapat mengalami kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa.
Kalau anak tidak dapat mendengar suara dan kata-kata dengan jelas, maka mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berbicara.
Selian itu, beberapa anak mungkin mengalami gangguan perkembangan yang menyebabkan keterlambatan dalam kemampuan berbicara.
Misalnya, autisme, down syndrom, atau cerebral palsy. Jika anak mengalami gangguan perkembangan, maka mereka mungkin memerlukan perawatan khusus dan pengobatan.