Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2023, 09:12 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, gawai atau ponsel pintar sudah menjadi hal yang wajar di masyarakat. Bahkan anak-anak juga sudah terbiasa dengan teknologi tersebut.

Meski demikian, anak-anak yang terlalu sering atau penggunaan yang tidak tepat main gawai tentu tidak baik. Ada dampak buruk gawai bagi anak.

Anak akan menjadi ketergantungan atau kecanduan pada gawai. Maka dari itu, butuh peran serta dari orangtua untuk mengatur penggunaan gawai pada anak.

Dilansir dari laman Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, berikut ini beberapa dampak buruk gawai bagi anak.

Baca juga: Guru Besar Unesa: Boleh Gunakan Gawai di Kelas, tapi dengan Pendekatan Ini

Dampak negatif gawai pada anak

1. Alami gangguan pada mata

Jika anak-anak mengalami kecanduan gawai maka rentan mengalami gangguan kesehatan pada mata.

Hal ini terjadi karena terlalu lama menatap layar gawai atau ponsel pintar, sehingga memicu gangguan seperti mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.

2. Jadi kurang tidur

Anak kecil perlu banyak istirahat atau tidur. Jika bermain gawai terus maka anak menjadi kurang tidur.

Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab kurang tidur bisa mengganggu aktivitas anak, seperti mengganggu proses belajar di sekolah yang kemudian membuat prestasinya menurun.

Hal ini juga membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal.

3. Obesitas

Jika anak mengalami kecanduan gawai maka bisa membuat anak rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com