Dalam konteks Dewan Keamanan PBB, Indonesia pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap untuk periode 1974-1975. Pencapaian ini terulang lagi pada periode 1995-1996, dan kembali untuk ketiga kalinya pada masa bakti 2007-2009.
Wakil Tetap RI Nugroho Wisnumurti bahkan memegang posisi Presiden Dewan Keamanan PBB selama dua kali masa bakti Indonesia di dewan tersebut.
Untuk tingkat komisi, Indonesia juga memiliki kontribusi penting. Yakni mantan Menteri Luar Negeri Mochtar Kusuma Atmadja terpilih sebagai anggota Komisi Hukum Internasional PBB untuk periode 1992-2001, sementara Duta Besar Nugroho Wisnumurti terpilih untuk periode 2007-2011.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM bersama 47 negara lainnya pada 2006. Indonesia kemudian terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM untuk periode 2007-2010 melalui dukungan 165 suara negara anggota PBB.
Tentu, hingga kini Indonesia terus berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam PBB, baik dalam penjagaan perdamaian, penanganan konflik internasional, maupun dalam memajukan isu-isu global.
Baca juga: Adakah Tanggal Merah November 2023? Info bagi Siswa
Seperti pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia. Melalui partisipasinya dalam PBB, Indonesia berusaha untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan adil bagi generasi mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.