Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Kurang Tidur pada Anak, Salah Satunya Sulit Konsentrasi

Kompas.com - 21/11/2023, 15:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beraktivitas, maka tubuh perlu istirahat apalagi bagi anak. Tapi, bagaimana jika anak kurang tidur?

Tentu ada efek kurang baik jika anak kurang tidur. Sebab, kurang tidur bisa menimbulkan efek buruk terhadap kinerja tubuh, seperti sulit berkonsentrasi.

Apalagi pada anak usia sekolah, butuh waktu tidur yang cukup agar dapat berkonsentrasi di kelas. Sementara kurang tidur dapat menyebabkan sulit konsentrasi, mempengaruhi perkembangan serta pertumbuhan anak.

Dilansir dari laman BPK Penabur, tidur menjadi faktor penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuh kembang si kecil bergantung pada faktor nutrisi dan hormonal yang dipengaruhi oleh kualitas tidur.

Baca juga: 7 Tips agar Anak Tak Takut ke Dokter Gigi

Ketika tidur dengan nyenyak, maka tubuh akan mengeluarkan hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang, otot, organ, dan bagian tubuh lain.

Maka dari itu, jika anak mendapatkan gizi yang buruk dan kurang tidur, produksi hormon pertumbuhannya pun akan terhambat.

Selain itu, kurang tidur dapat berdampak pada sistem imun sehingga anak mudah terjangkit penyakit. Itulah mengapa anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dan berkualitas.

Efek kurang tidur pada anak

1. Menghambat pertumbuhan, khususnya tinggi badan.

2. Bisa mengalami obesitas.

3. Gangguan pada kekuatan jantung dan paru, tekanan darah tinggi.

4. Rentan terhadap kecelakaan.

5. Jadi lebih pelupa.

Baca juga: 7 Kegiatan Seru di Rumah bagi Anak PAUD

6. Sulit konsentrasi dan fokus.

7. Mudah tersinggung.

8. Impulsif dan agresif.

9. Merasa kurang perhatian.

10. Menurunnya fungsi kognitif dan kemampuan untuk meraih prestasi yang maksimal.

11. Memengaruhi psikososial dan emosi anak, terutama saat remaja.

Durasi tidur untuk anak

Saat durasi tidur terpenuhi, fungsi tubuh si kecil akan bekerja secara optimal. Dengan begitu, anak juga akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti stres, diabetes, hingga jantung.

Meski demikian, terlalu banyak tidur juga bisa mengacaukan sistem metabolisme yang akhirnya mengganggu produksi insulin dalam tubuh. hal ini dapat memicu lonjakan gula darah.

Anak-anak membutuhkan durasi tidur yang berbeda dari orang dewasa. Semakin muda usianya, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan anak tidur setiap malam agar tubuhnya tetap fit.

Baca juga: Dosen UMM: Cacingan Bikin Anak Tidak Cerdas

Berikut durasi tidur anak yang baik:

  1. Anak usia 4-12 bulan, durasi tidur selama 12-16 jam per hari
  2. Anak usia 1-2 tahun, durasi tidur 11-14 jam per hari
  3. Anak usia 3-5 tahun, durasi tidur 10-13 jam per hari
  4. Anak usia 6-12 tahun, durasi tidur 9-12 jam per hari
  5. Usia 13-18 tahun, durasi tidur 8-10 jam per hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com