Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Ribuan Tunarungu, Ini Kacamata Canggih Buatan Alumnus PENS

Kompas.com - 03/12/2023, 20:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada kacamata yang bisa membantu penyandang tunarungu beraktivitas. Inovasi ini adalah Tulibot Smart Glasses, sebuah kacamata pintar yang ditujukan untuk memudahkan komunikasi penyandang tunarungu buatan alumnus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Salah satu pengembang dalam tim Tulibot, Muhammad Alan Nur, mengatakan bahwa Tulibot Smart Glasses merupakan kacamata pintar yang menggabungkan antara aplikasi dan smart glasses.

Baca juga: Data Analyst Jadi Profesi Paling Dibutuhkan, Ini Rekomendasi Jurusan Kuliahnya

Tulibot Smart Glasses bisa mendeteksi audio dari sekitar penyandang tunarungu. Bahkan bisa muncul subtitle melalui teknologi pengenalan suara canggih.

Teks secara otomatis muncul di lensa kacamata secara real-time. Penggunanya sendiri seperti menonton film bersubtitle saat menggunakan kacamata ini.

Bahkan penggunanya bisa membaca apa yang dikatakannya dalam bentuk subtitle saat berinteraksi. Sehingga bisa meningkatkan kemampuan mereka untuk mengikuti percakapan dan memfasilitasi inklusi sosial.

Selain itu, sistem ini juga dapat mengidentifikasi siapa yang sedang berbicara dan memberikan konteks yang lebih jelas dalam percakapan.

“Tujuan pengembangan Tulibot ini adalah untuk membuat komunikasi dapat diakses dengan mudah oleh orang-orang dengan gangguan pendengaran,” kata Muhammad Alan Nur, dilansir dari laman Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Baca juga: Pakar UMM: Tahun 2024 Bakal Didominasi Pekerjaan Online

Tak hanya untuk berkomunikasi untuk dua orang, tetapi penggunaan kacamata ini bisa diterapkan saat penyandang tunarungu sedang berdiskusi dalam satu kelompok.

Muhammad Alan mengatakan kacamata ini bisa membuat subtitle secara real-time untuk diskusi kelompok, pertemuan, dan interaksi sehari-hari. Dengan demikian kehadiran perangkat ini dapat mendorong inklusivitas.

Tulibot sendiri digagas sejak tahun 2017. Kala itu Muhammad Akan sedang makan di warung dan dilayani oleh seorang penjual yang memiliki keterbatasan untuk mendengar.

Sudah bantu ribuan penyandang tunarungu

Teknologi ini sendiri sudah membantu ratusan penyandang tunarungu. Sebab penggunanya bisa mendapatkan subtitle dari lawan bicara hanya dalam waktu kurang dari satu detik saja.

“Setiap hari Tulibot membantu lebih dari ribuan orang dan organisasi terkemuka membangun masyarakat yang lebih inklusif,” kata Muhammad Alan.

Tentu saja ini memudahkan mereka untuk berinteraksi lebih cepat. Selain itu untuk mendobrak hambatan komunikasi, dan mendorong inklusi sosial.

“Harapan dan misi kami adalah memastikan bahwa setiap orang dapat berpartisipasi dan didengarkan, merevolusi cara kita berkomunikasi dan terhubung di dunia yang beragam,” kata Muhammad Alan.

Ia juga menambah Tulibot akan mendukung individu penyandang disabilitas pendengaran melalui solusi ucapan-ke-teks dan kacamata pintar inovatif yang secara langsung mentranskripsikan bahasa lisan menjadi teks. Target pasar untuk Tulibot merupakan penyandang disabilitas pendengaran.

Tulibot rencananya akan hadir di pameran VOKASIFEST 2023 bertema “Mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045” pada 11—12 Desember 2023 mendatang.

Acara yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi ini akan menyajikan berbagai kegiatan mulai dari pameran, talkshow, workshop, hingga pasar senggol yang menyajikan berbagai produk-produk karya insan vokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau