Tips Menulis Esai untuk Daftar Kampus Luar Negeri ala Harvard

KOMPAS.com - Selain sertifikat bahasa asing, salah satu syarat penting untuk mendaftar kuliah di kampus luar negeri adalah esai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai adalah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis.

Penulisan esai untuk mendaftar kuliah ke luar negeri tidak dapat diremehkan. Penulisan esai harus didasari pendapat yang kuat dan perspektif yang menarik, serta memiliki keunikan atau identitas dalam esai.

Baca juga: Bersama Harvard University, Kemendikbud Perkuat Kemampuan Digital Guru

Pada acara Ivy League Fest yang diselenggarakan oleh Crimson, Benito Nishizawa Rodriguez selaku Interviewer Harvard University mengatakan bahwa siswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Amerika harus memiliki kesiapan mental dan emosional.

“Beberapa orang ingin meninggalkan Indonesia, melintasi Samudera Pasifik untuk belajar di Amerika. Mereka (Kampus Amerika) ingin memastikan bahwa siswa memiliki kesiapan mental dan emosional. Bagaimana siswa dapat menyampaikan itu? Tentu dalam berbentuk esai,” ujar Benito.

Benito menyampaikan 7 petunjuk dalam menulis esai, yakni:

1. Tuliskan latar belakang, identitas, ketertarikan, dan bakat.
2. Kesulitan atau kegagalan yang dialami serta apa yang dapat dipelajari
3. Hasil dari pemikiran kamu mengenai penyebab kegagalan
4. Tuliskan masalah yang pernah kamu selesaikan atau apa yang ingin kamu selesaikan dan jelaskan mengapa.
5. Tuliskan pencapaian, keikutsertaan acara/organisasi, atau yang memicu perkembangan diri sendiri
6. Konsep atau ide yang kamu pikirkan hingga lupa waktu serta alasannya
7. Pilih satu topik permasalahan dan tuliskan pendapatmu

Baca juga: Tips Membuat Esai untuk Daftar Beasiswa IISMA 2024

Selain berbagi petunjuk dalam menulis esai, Benito juga menyampaikan Do's and Don'ts dalam menulis esai.

Yang harus ditulis dalam esai

• Topik yang unik
• Topik yang membuat kamu selalu ingin mencari tahu lebih
• Topik yang menunjukan kepribadian kamu (rasa ingin tahu, intelektual, hingga selera humor)
• Jangan hanya sebatas kata, tetapi buktikan dengan pengalamanmu

Yang seharusnya tidak ditulis dalam esai

• Membuat daftar pencapaian
• Menulis topik yang berulang-ulang
• Menggunakan bahasa yang tidak penting dan atau berbelit-belit
• Menceritakan secara berlebihan yang bermaksud untuk membuktikan keunggulan akademis (seperti saat memenangkan kompetisi atau penghargaan bergengsi).