Punya Prestasi Olahraga? Ini Kesempatan Raih Beasiswa ke Jepang!

Kompas.com - 12/02/2016, 05:43 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis


KOMPAS.com - Tim Ekiden atau tim maraton estafet Tokyo International University (TIU) berhasil masuk peringkat ke-17 dalam kejuaraan yang diselenggarakan pada 2-3 Januari 2016 lalu. Perlombaan itu diadakan setiap tahun dan diikuti seluruh perguruan tinggi Jepang.

Memang, TIU menggarap serius pelajar yang punya bakat olahraga di kampusnya. Beragam pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, termasuk dengan diselenggarakannya Hari Olahraga Internasional pada 9 April 2016 nanti.

Pihak kampus juga menyediakan salah satu gedung yang dikhususkan berisi fasilitas olahraga. Seluruh mahasiswa didorong berpartisipasi dalam berbagai bidang, seperti sepakbola, lari, panahan, dan lainnya. Yang berprestasi, beasiswa jadi reward-nya.

Beasiswa berlimpah

Selain ketangkasan fisik, TIU menantang pula mahasiswanya dalam prestasi akademis. Setiap tahunnya dianggarkan miliaran Yen berupa beasiswa, yang meliputi potongan biaya kuliah sebesar 30 persen, 50 persen, 80 persen, dan 100 persen.

“Penilaian dilakukan berdasarkan prestasi akademik, kondisi ketika pendaftaran masuk, serta kemampuan mahasiswa menjelaskan kenapa mereka berhak mendapatkan beasiswa,” kata Shunsuke Sekiguchi, General Manager E-Track Program Tokyo International University.

Sekiguchi melanjutkan, beasiswa tersebut berlaku penuh empat tahun masa perkuliahaan dan selama mahasiswa tetap mampu mempertahankan prestasinya. Mereka juga berpeluang memperoleh beasiswa penunjang biaya hidup sepanjang masa studinya.

"Beasiswa ini diberikan khusus bagi pelajar internasional dalam program English Track. Ini merupakan perkuliahan berbasis bahasa Inggris di mana mahasiswa bisa bergabung tanpa harus menguasai bahasa Jepang," ujar Sekiguchi.

Kurikulum program English Track (E-track) mengizinkan mahasiswa memperdalam dua bidang pengetahuan, yaitu ilmu Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional. Ada juga program double degree dan program tiga bulan pertukaran pelajar ke Willamete University di Amerika Serikat atau universitas lainnya yang bekerja sama dengan TIU.

"Willamete University merupakan sister university kami. Para dosennya juga ikut ambil bagian mengajar beberapa mata kuliah pada program E-Track di kampus kami," ujar Sekiguchi.

Dok Tokyo International University Tokyo International University atau TIU didirikan pada 1965, dan memiliki lima fakultas untuk program S-1 dan empat Fakultas untuk program S-2. Saat ini seluruh mahasiswa TIU berjumlah sekitar 6.000 mahasiswa, termasuk di dalamnya 700 mahasiswa asing dari lebih dari 30 negara.

Jembatan berkarir di Jepang

Saat ini, meskipun tak mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang, pihak universitas memberikan wadah pembelajaran tersendiri di Japanese Plaza. Tempat ini menjadi jembatan interaksi antara mahasiswa asing dengan pelajar lokal sehingga mereka mampu bicara sekaligus memahami budaya Jepang.

Menurut Sekiguchi, dengan cara itu mahasiswa asing dimudahkan untuk memahami pola hidup masyarakat Jepang. Pengalaman yang mereka terima diharapkan berguna membantu kehidupan sehari-hari atau ketika mencari kerja nantinya di Negara itu.

Tak hanya itu. TIU juga memberikan pelatihan kerja melalui Student Leadership Internship Program (SLI). Di program ini, mahasiswa diajak mengenali lingkungan kerja dan berlatih menjadi contoh di kampus.

"Kami ingin membangun mereka menjadi para pemimpin, baik secara emosi maupun kepribadian. SLI akan mengajak mahasiswa kami terjun langsung dalam berbagai aktivitas dalam lingkungan kampus, serta menjalin lebih banyak relasi di luar universitas," kata Sekiguchi.

Bagi pelajar Indonesia yang tertarik untuk belajar ke Jepang, TIU kembali membuka gelombang ketiga program E-Track yang akan dimulai pada September 2016. Pendaftaran dan seleksi masuk akan dilaksanakan pada 19 Februari hingga 4 Maret 2016.

Adapun dokumen yang harus diserahkan ialah nilai rapor, esai dalam bahasa Inggris, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti IELTS (minimal skor 5,5), TOEFL IBT (minimal skor 61), atau TOEIC (minimal skor 700). Keterangan lengkap dapat diunduh dan dilihat melalui situs web http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/.

Pelajar punya kesempatan berkonsultasi langsung melalui perwakilan TIU di Jakarta (Fuji Staff) dengan bahasa Indonesia melalui telepon 021-2523716. Anda pun dapat langsung menghubungi lewat e-mail ke tiu@fujistaff.co.id.

Baca: Begini, Kuliah di Jepang Rasa Amerika!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau