KILAS

Ratusan Guru SD dan SMP Bersaing dalam Olimpiade Guru Nasional

Kompas.com - 07/10/2017, 16:08 WIB

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar final Olimpiade Guru Nasional (OGN) Pendidikan Dasar tingkat nasional 2017.

Olimpiade pengajar diselenggarakan di Hotel Novotel Jakarta Mangga Dua Square, 25 hingga 29 September 2017 sebagaimana siara pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/10/2017) malam.

OGN Dikdas 2017 merupakan ajang bagi guru SD dan SMP untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, kinerja dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya.

Kegiatan berskala nasional ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota,  provinsi, hingga nasional.

Ratusan guru SD dan SMP mengikuti Olimpiade Guru Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Olimpiade yang diikuti para guru dari berbagai daerah berlangsung akhir September 2017 lalu Ratusan guru SD dan SMP mengikuti Olimpiade Guru Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Olimpiade yang diikuti para guru dari berbagai daerah berlangsung akhir September 2017 lalu

Olimpiade guru tingkat kabupaten/kota, seleksi dilakukan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan menggunakan perangkat tes yang dikembangkan sendiri oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.

Peserta yang terpilih dari tingkat kabupaten/kota kemudian mengikuti seleksi di tingkat provinsi yang dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi bertempat di ibukota provinsi.

Mekanisme penilaian dilakukan melalui tes tertulis, yang perangkatnya disiapkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.

Pemenang tingkat provinsi yang memenuhi kriteria penilaian nasional selanjutnya dipanggil mengikuti final di Jakarta.

Olimpiade Guru Nasional 2017 yang diikuti ratusan guru SD dan SMP dari berbagai daerah berlangsung di Jakarta akhir September 2017. Olimpiade Guru Nasional 2017 yang diikuti ratusan guru SD dan SMP dari berbagai daerah berlangsung di Jakarta akhir September 2017.

Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional tahun ini diikuti oleh 202 orang guru SD dan SMP dari 14 provinsi.  

Peserta terbagi dalam 6 kategori yang terdiri atas 33 Guru Kelas SD, 33 Guru SMP mata pelajaran IPA, 34 Guru SMP mata pelajaran IPS, 34 Guru SMP mata pelajaran Matematika, 34 Guru SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan 34 Guru SMP mata pelajaran Bahasa Inggris.

Dua orang yang telah memenuhi syarat untuk berkompetisi pada OGN tingkat nasional tahun ini berhalangan hadir karena sakit.

Pada final OGN Dikdas tingkat nasional tahun ini, para finalis mengikuti beberapa tahapan tes, yaitu tes tertulis, eksperimen/eksplorasi, penulisan paparan dari hasil eksperimen/eksplorasi, presentasi, dan wawancara.

Olimpiade Guru Nasional 2017 yang diikuti ratusan guru SD dan SMP dari berbagai daerah berlangsung di Jakarta akhir September 2017. Olimpiade Guru Nasional 2017 yang diikuti ratusan guru SD dan SMP dari berbagai daerah berlangsung di Jakarta akhir September 2017.

Pada pelaksanaan tahun ini, para finalis juga diminta menulis artikel ilmiah sebagai bagian upaya menumbuhkan budaya menulis para guru, sekaligus mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain rangkaian tes tersebut, para finalis juga mendapatkan materi penguatan kompetensi guru yang disampaikan oleh Prof. Abdorrakhman Gintings, Ph.D. bertema Profesionalisme Guru Menghadapi Era Global.

Dari masing-masing kategori OGN Dikdas tingkat nasional 2017, terpilih tiga orang finalis terbaik yang mendapatkan hadiah berupa berupa medali dan sertifikat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.  

Halaman:


Terkini Lainnya

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Sambut Hardiknas 2025, Siswa Indonesia Menang di Ajang Inovasi Internasional

Edu
Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Refleksi Hari Pendidikan Nasional, Antarina Gagas Pendidikan Memerdekakan dan Berdaya Saing

Edu
Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Masukkan Siswa Nakal ke Barak Militer Dikhawatikan Bisa Munculkan Geng Baru

Edu
Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025 Dibuka sampai 9 Mei, Cek Syaratnya

Edu
Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Mendikdasmen: Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 300.000 Per Bulan

Edu
Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik Jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau