Sepuluh peserta terbaik dari tiap kategori mendapatkan laptop. Seluruh finalis selain mendapatkan uang pembinaan juga mendapatkan jaket, tas dan sertifikat dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Drs. Anas M. Adam, M.Pd. mengatakan, pelaksanaan Olimpiade Guru Nasional diharapkan dapat memacu semangat berkompetisi bagi peningkatan kualitas dan kinerja guru di seluruh Indonesia.
Anas yang mewakili Plt. Dirjen GTK mengapresiasi semangat dan motivasi peserta dalam menyelesaikan setiap tahapan kegiatan final OGN.
Ia berharap seluruh provinsi dapat mengirimkan wakilnya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi guru untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi guru di kelas maupun di sekolah di masa depan.
Farida Hidayati, Guru SMPN 3 Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang menjadi pemenang 1 OGN Dikdas 2017 kategori Bahasa Inggris mengatakan pelaksanaan OGN Dikdas membuat dunia pendidikan di Indonesia menjadi lebih kompetitif.
Dengan mengikuti olimpiade tersebut, para guru dapat memberikan prestasu terbaik untuk anak bangsa di masa yang akan datang.
Ia mengaku bertekad untuk mengembangkan kemampuan dan menyebarkan semangat berkompetisi kepada rekan-rekan guru lain di tempatnya bertugas. Dengan demikian, para guru selalu berjuang memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan.
Ferry Padli Kurniawan, Guru SDN Mangkukusuman 1, Kota Tegal Jawa Tengah yang mendapatkan medali Perak kategori Guru Kelas SD juga bertekad untuk terus mengembangkan kompetensi dan profesionalisme pribadi.
“Dengan mendapatkan juara 2 ini, Saya akan berusaha menjadi guru yang lebih baik lagi dan berusaha menghasilkan peserta didik yang berkarakter sebagai wujud pengabdian Saya kepada bangsa dan negara,” ujarnya.