VIDEO: Stigma Namun Tetap Mencintai Keberagaman Indonesia

Kompas.com - 23/05/2018, 19:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - "Aku memiliki stigma dan perspektif yang tidak serupa dengan orang pada umumnya," demikian narasi awal disampaikan dalam film pendek bertema Pancasila yang dibuat oleh 7 siswa kelas X IPS SMA Santa Laurensia, Tangerang Selatan.

Film berjudul "Rupa-rupa Negeriku" merupakan salah satu film pendek yang ikut dilombakan dalam Film Pancasila diadakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Kami ingin mengangkat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila lewat pola pikir seorang pemuda. Ia mengamati Indonesia yang beragam dan unik," jelas Laurent Sindhu penulis naskah sekaligus director dari proyek film ini.

Proses pengerjaan memakan waktu 3 minggu ditambah 2 malam pembuatan naskah, jelas Sindhu.

Baca juga: Pendidikan untuk Menjawab Tantangan Zaman

Kesulitan terbesar muncul dari pengaturan waktu mengingat pembuatan film ini dilakukan berdekatan dengan masa Ujian Akhir Semester (UAS).

Sindhu dan teman lainnya mencoba membangun narasi berangkat dari kondisi masyarakat saat ini yang seringkali memakai 'kacamata golongan' sehingga kerap menimbulkan gesekan dalam kehidupan berbangsa.

Sebagai bagian orang muda Indonesia, mereka meyakini bahwa Pancasila masih mampu menjadi perekat kebangsaan.

"Harapannya dengan melihat film ini, masyarakat tidak hanya melihat keadaan sekitar lewat perspektif mereka sendiri melainkan perspektif bersama: Pancasila," tutup Sindhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau