Perayaan Kelulusan, Perayaan 'Kekuatan Cinta'

Kompas.com - 01/06/2018, 15:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - "Aku sudah tahu hari perpisahan ini akan datang. Kini kita berdiri saling berhadapan dengan masa depan di genggaman kita. Begitu banyak mimpi, begitu banyak rencana... Terima kasih untuk semua kenangan yang tidak terlupakan... Aku akan selalu mengingatmu."

Lagu "I'll Always Remember You"  dari Miley Cyrus mengayun lembut di bawah alunan piano Olivia Sendy Louis dan suara lembut Stevania Thio, siswa kelas 12 Sinarmas World Academy yang hari itu (31/5/2018) menjalani wisuda.

Tidak ada kesan yang formal, akademis dan kaku dalam acara graduation atau wisuda angkatan 2018 sekolah Sinarmas World Academy. Seluruh acara berjalan dalam suasana yang kasual, hangat, dan penuh kenangan.

Seolah hendak menegaskan apa yang menjadi pesan utama Nigel Robson, MSHS Co-Principal Sinarmas World Academy tentang "The Power of Love" atau "Kekuatan Cinta".

"Setiap orang dapat berkumpul dalam kesempatan kelulusan ini karena 'kekuatan cinta'. Cinta dari guru dan cinta dari orangtua," ujar Nigel dalam sambutan kepada para lulusan.

Tantangan mendidik orang muda agar mampu bersikap kritis dan siap menghadapi tantangan masa depan bukanlah hal yang mudah, tambah Nigel.

Baca juga: Antara Karier, Pendidikan dan Dukungan Orangtua

Para guru tidak termotivasi karena gaji, liburan atau indikator penilaian. Mereka mendidik dengan komitmen, dedikasi dan passion untuk melakukan yang terbaik bagi siswa. Itulah 'kekuatan cinta', tegas Nigel.

Wisuda Sinarmas World Academy Angkatan 2018 (31/5/2018)Kompas.com Wisuda Sinarmas World Academy Angkatan 2018 (31/5/2018)
Demikian juga pengorbanan orangtua. Tidak ada yang memungkiri bahwa BUKAN 'pekerjaan' mudah menjadi orangtua bagi anak-anak yang sedang tumbuh menjadi dewasa.

"Mereka (orangtua) sudah banyak mengorbankan waktu, tenaga dan biaya untuk memberikan pilihan terbaik untuk kalian," lanjut Nigel. 

Untuk itu, Nigel meminta para siswa berjanji supaya setiap hari, setiap hari tegasnya, selalu mengirimkan pesan melalui media sosial kepada orangtua mereka.

Nigel mengajak kepada para wisudawan untuk mengingat momen kelulusan ini sebagai momen bahwa kita mencintai mereka (guru dan orangtua).

Selain itu ia juga mengingatkan agar angkatan 2018 ini untuk tetap solid, saling mendukung dan saling peduli satu sama lain.

"Tetaplah untuk menjadi pribadi yang selalu 'haus' untuk menjadi yang terbaik," tambahnya.

'Kekuatan cinta' yang telah kalian terima dari teman, orangtua dan guru harus dibagikan kepada banyak orang, tidak saja setelah lulus ini namun juga pada saat kuliah nanti dan bahkan saat kalian bekerja, tegasnya.

Dalam acara tersebut pihak sekolah juga memberikan beragam penghargaan kepada siswa berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik. 

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau