Wisuda XIII UMN, Menyiapkan Insan Unggul

Kompas.com - 30/06/2018, 18:39 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mewisuda 288 lulusan dalam seremoni Wisuda XIII UMN hari ini, Sabtu, 30 Juni 2018.

Rektor UMN Ninok Leksono dalam acara Wisuda XIII UMN di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-Tangerang menyampaikan bahwa kurikulum UMN sudah dirancang untuk mempersiapkan lulusannya menjadi insan yang unggul.

“Kurikulum yang disusun UMN sudah dirancang untuk mempersiapkan lulusannya menjadi insan yang unggul. Mereka adalah insan yang memiliki kompetensi di atas rata-rata, menguasai bidang yang ditekuninya, terus mengobarkan semangat belajar, berjiwa kreatif-inovatif, berorientasi pada pemecahan masalah, dan bisa bekerja dalam tim,” ujar Ninok 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri menyampaikan pesan kepada wisudawan untuk tidak berhenti pada kompetensi yang dimiliki saat ini.

“Saya menyarankan agar kita bisa terus memperbaiki diri, berinovasi dan meningkatkan kualitas diri kita, karena saat ini adalah zaman persaingan. Maka dari itu, daya saing harus diperkuat. Selain itu, kemampuan kolaborasi juga harus diperkuat”, pesan Hanif. 

Dalam sambutannya Hanif juga menyampaikan pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan investasinya dalam bidang pembangunan manusia.

“Ada tiga hal yang penting kalau kita berbicara tentang SDM, yaitu kualitas, kuantitas dan distribusi. Tiga ini yang harus dipenuhi oleh semua lembaga yang terlibat baik pendidikan maupun pelatihan”, ujar Hanif.

Baca juga: Terobosan Pembelajaran Kolaboratif di UMN

Terkait hal itu, UMN telah menerapkan metode pembelajaran kolaboratif, e-learning, kurikulum terkini, fasilitas perkuliahan sesuai standar industri, kerjasama dengan industri, tenaga pengajar praktisi, kegiatan akademik dan non-akademik.

Hal ini diterapkan oleh UMN untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing. 

Terbukti, dari 288 wisudawan hampir seluruhnya sudah memperoleh pekerjaan sebelum mereka lulus.

Salah satunya, Sunderi Pranata, lulusan terbaik program studi (prodi) Teknik Komputer UMN ini berkesempatan mengikuti program student exchange di Tokyo Denki University (TDU) Jepang.

Sunderi juga membuat aplikasi mobile penerjemah tulisan asing yang terinspirasi dari pengalaman risetnya di Jepang. Tak disangka, aplikasi tersebut menjuarai kompetisi mobile apps tingkat nasional (ANFORCOM-Annual Informatics Competition 2017).

“Saya bersyukur ada program student exchange di UMN, saya jadi bisa mendapatkan pengalaman riset lebih banyak. Saya juga berkolaborasi dengan mahasiswa Informatika UMN membuat aplikasi penerjemah tulisan melalui foto, bernama Phocabulary.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri turut hadir dan memberikan sambutan dalam Wisuda XIII UMN 2018.Dok. UMN Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakiri turut hadir dan memberikan sambutan dalam Wisuda XIII UMN 2018.

 

Dengan Phocabulary, masyarakat tidak perlu bingung apabila ada tulisan asing yang tidak dimengerti, tinggal foto saja,” jelas Sunderi yang akan memulai kariernya sebagai Software Engineer di Bukalapak.com.

Selain itu, Sintya Oktaviani, wisudawati dari prodi Informatika UMN dinobatkan sebagai Cendekia Utama. Sintya terpilih tidak hanya berkat prestasinya di bidang akademis melainkan juga berkat kontribusinya secara aktif dalam organisasi mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta kompetisi berskala nasional dan internasional.

Hal ini menunjukkan bahwa UMN turut fokus memperhatikan pengembangan soft skill mahasiswanya, yang meliputi kompetensi memecahkan masalah, adaptasi, kolaborasi, kepemimpinan, kreativitas dan inovasi.

"Saya sangat bersyukur UMN telah mendorong saya untuk mengasah soft skill dari awal perkuliahan," ujar Sintya yang telah diterima bekerja sebagai Back-End Engineer.

Dalam Wisuda XIII UMN, terpilih 7 wisudawan terbaik yang mewakili 7 program studi. Mereka adalah Febrian Wilson dari prodi Informatika, Sudecanto dari prodi Sistem Informasi, Sunderi Pranata dari prodi Teknik Komputer, Fransisca Maureen dari prodi Akuntansi, Dessy Chandra dari prodi Manajemen, Natashia Dova dari prodi Ilmu Komunikasi, dan Edwina Grammy Akoso dari prodi Desain Komunikasi Visual. Fransisca Maureen terpilih menjadi wisudawan terbaik universitas dengan IPK 3,93.

Merupakan tradisi bagi UMN untuk mengangkat tema kedaerahan dalam kegiatan wisudanya. Wisuda XIII kali ini bertemakan adat daerah Madura. Tata panggung dan tari-tarian daerah dalam acara dibuat dalam nuansa daerah Madura. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau