Ini 3 Harapan Menteri PPPA Sambut Hari Anak Nasional, Semoga Terwujud

Kompas.com - 23/07/2018, 14:11 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN), peringatan HAN digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, dan dihadiri 500 orang dewasa dan 3.000 anak yang terdiri dari anak-anak PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA, anak-anak dari Panti Asuhan serta perwakilan anak-anak dari Forum Anak Nasional (FAN) dan anak-anak penyandang disabilitas.

Terkait HAN, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menyampaikan beberapa harapannya:

1. Keluarga memperhatikan pola asuh

Yohana menyampaikan, keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian anak.

Anak-anak akan mengikuti dan mencontoh orang tua dengan berbagai kebiasaan dan perilaku karena anak adalah kelompok makhluk yang rentan karena berusia kurang dari 18 tahun.

“Baik buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan anak. Baik buruknya karakter/perilaku anak di masa datang sangat ditentukan oleh pola pengasuhan yang diberikan keluarganya dan lingkungan terdekatnya” ujar Yohana dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Hari Anak Nasional dan PR Besar Pendidikan Anak Indonesia

Diperlukan kesadaran seluruh keluarga Indonesia untuk memiliki pengasuhan yang berkualitas, berwawasan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

2. Anak jangan sampai jadi korban dan pelaku kejahatan

Hal itu, dikatakan Yohana, karena saat ini anak tidak hanya menjadi korban, namun tak jarang mereka juga sudah menjadi pelaku kejahatan.

Kasus kekerasan, baik yang menjadikan anak sebagai korban maupun sebagai pelaku, perlu dikaji secara mendalam dan dicarikan solusi terbaiknya.

“Keluarga mempunyai peran untuk melindungi anak dengan memberikan pola asuh yang sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam pembangunan Anak Indonesia, yang mengacu pada KHA (Konvensi Hak Anak) yaitu Non Diskriminasi; Kepentingan Terbaik bagi Anak; Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Perkembangan; dan Menghargai Pandangan Anak,” ujarnya.

Ditegaskan Yohana, melalui HAN yang diperingati setiap tahun, diharapkan semua pihak, terutama para keluarga, dapat mendukung dan berperan aktif dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi semua anak Indonesia.

3. Anak Indonesia sehat, bahagia dan aman

Kementerian PPPA mengangkat tema HAN 2018 adalah “Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul- Sehat)”.

“Melalui tema ini, saya berharap anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, berbahagia dan aman. Selain itu sejalan dengan akan diadakannya ASIAN GAMES, anak juga dapat berolahraga, beraktivitas di luar ruangan, belajar sportivitas sehingga dapat terhindar dari pengaruh lingkungan negatif,” ungkap Yohana.

Dalam rangkaian peringatan HAN, Kemen PPPA akan menggelar Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2018 yang mengangkat tema “Bakti Anak Kepada Negeri Menjadi Inspirasi Bagi Negeri Untuk Pelopor dan Pelapor Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak”.

Selain itu akan dilakukan pemberian penghargaan bagi Forum Anak Daerah (FAD) berprestasi dan berpartisipasi aktif di lingkungannya, dengan menjadi pelapor dan pelopor dalam pemenuhan hak anak dan pelaksanaan kewajiban anak melalui FAD yang tersebar di seluruh provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau